Islamedia - Seluruh peserta GMJ Indonesia mendapat jamuan makan malam (29/3) di Kedubes Indonesia di Amman Jordania.
Ust
Bachtiar Nasir yang mnjadi salah satu koordinator GMJ Indonesia dalam
kesempatan itu menegaskan bahwa sebenarnya bila Al Quds akan
dimerdekakan Allah, maka Dia cukup dan bisa melakukannya sendiri. "Jadi
bila seluruh peserta GMJ ini datang buat berjuang, maka perjuangan itu
sesungguhnya buat kebaikan diri kita sendiri," ujarnya.
Sementara
Ibu Marwah Daud dalam sambutannya melihat bahwa terjadinya penjajahan
rasis dari zionis ini lantaran pendidikan sejak dini yang ditanamkan
pada anak anak Israel agar memandang sebuah kewajaran penindasan yang
dilakukan terhadap bangsa Arab. Ketua ICMI itu juga mengatakan,
"Sesungguhnya Palestina sebagai milik 3 agama perlu dibangun dalam
suasana kedamaian."
Dubes Indonesia Bapak Zainulbahar Noor menyambut dengan penuh hangat, bahkan beliau menyiapkan tim medis dari RS Bait Yordania. Besok pagi, 2 orang diplomat akan ikut menyertai rombongan GMJ Indonesia, A. Fakhrudin Hasan dan Abul Mafahir.
Acara
ditutup tepat pkl. 11 malam atau jam 4 waktu Indonesia dengan menetapkan
5 tokoh perwakilan untuk melanjutkan rapat persiapan langkah
operasional di lapangan.
Mohon doa agar GMJ bisa memberi sumbangsih besar bagi pembebasan Al Aqsha sehingga kita bisa bersujud di dalam masjidnya, seperti kita shalat dan bersujud di masjidil haram dan masjid nabawi. (Amman - Jordania)
Mohon doa agar GMJ bisa memberi sumbangsih besar bagi pembebasan Al Aqsha sehingga kita bisa bersujud di dalam masjidnya, seperti kita shalat dan bersujud di masjidil haram dan masjid nabawi. (Amman - Jordania)