FJP Mewacanakan Akan Mengusung Capres Internal -->

FJP Mewacanakan Akan Mengusung Capres Internal

Selasa, 27 Maret 2012
http://www.jadaliyya.com/content_images/3/Freedom-and-Justice-Party.jpg
Islamedia - Partai Huriyah wal Adalah (FJP), sayap politik resmi Organisasi Ikhwanul Muslimin mengumumkan bahwa panitia khusus di partai tersebut kini sedang mengkaji pencalonan salah satu pimpinan partai atau pimpinan Organisasi Ikhwanul Muslimin untuk kedudukan presiden, setelah mereka memandang perkembangan baru akhir-akhir ini, baik di lingkungan internal maupun eksternal. Akan tetapi, hingga kini partai tersebut menyatakan belum memutuskan sikap resminya.

Dalam rilis resminya pada Sabtu kemarin, FJP juga mengumumkan bahwa mereka sedang mendata sejumlah catatan negatif dalam pemilihan presiden yang mereka nilai cukup merisaukan seputar transparansi pemilihan dan terbukanya kemungkinan pemalsuan dalam rangka mendukung salah seorang calon yang oleh sebagian pihak ditujukan untuk memaksakan kehendaknya terhadap rakyat Mesir.

FJP juga memperingatkan bahwa rakyat Mesir yang telah melakukan revolusi dan berpartisipasi dengan sangat positif dalam pemilihan anggota DPR dan MPR, tidak akan membiarkan terjadinya pemalsuan kehendak mereka sekali lagi, atau tidak akan menerima jika ada pihak yang memaksakan kehendaknya, siapapun dan apapun pandangannya.
 
FJP juga menyatakan komitmennya untuk membubarkan pemerintahan Kamal Janjuri yang menurut mereka belum berbuat apa-apa untuk rakyat kecuali semakin menambah krisis dengan berupaya mengenyampingkan revolusi dalam rangka melahirkan rezim yang sama dengan sebelumnya. Perkara yang semakin menguatkan keyakinan kami tentang pentingnya pembubaran pemerintahan ini yang tidak berbuat apa-apa selain 'menambah krisis dalam berbagai medan'

FJP dalam rilis resminya tersebut melimpahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Militer sebagai pelaksana ekskutif kekuasaan atas dampak negatif yang kian bertambah dengan dibiarkannya pemerintahan sekarang yang berusaha membuat krisis dan melimpahkannya kepada pemerintahan berikutnya, dan itu berarti ancaman bagi revolusi dan tujuannya.
(Almoslim/ak)