Islamedia - Sebuah sumber resmi Kerajaan
Arab Saudi mengatakan bahwa pesawat yang
mengangkut pasokan bantuan ke Tunisia
telah berangkat dari Riyadh
pada hari Senin (27/2). Pesawat itu membawa 108 ton makanan, tenda
dan karpet setelah mendapat
instruksi dari Raja Abdullah Bin Abdul Aziz.
Seorang petugas bandara Internasional di Riyadh pada hari Senin kemarin
mengatakan, “Kelompok kerja yang ditugaskan untuk menerbangkan bantuan ke Tunisia akan
membawa 530 ton logistik berupa makanan, obat-obatan, selimut
dan tenda. Semuanya akan dikirim dalam lima tahap selama lima hari berturut-turut.” Petugas
itu juga menambahkan bahwa pesawat kedua berangkat pada
hari Selasa
pagi ini (28/2) membawa bahan makanan dengan jumlah yang sama.
Tunisia diterjang salju yang diikuti oleh cuaca
dingin lebih dari seminggu
yang lalu, sehingga banyak jalan yang tidak bisa dilewati dan mengisolasi beberapa desa terpencil di mana penduduknya tidak bisa mendapatkan air minum dan listrik.
Pada hari senin yang kemarin, Raja Arab Saudi membahas peristiwa yang tengah
terjadi di negara Arab dan hubungan bilateral negaranya dengan Perdana Menteri Tunisia Hamadi Jebali. “Arab Saudi adalah mitra
strategis
hubungan luar negeri kami, kerjasama akan tetap dilakukan dalam aspek politik, ekonomi dan pembangunan negara,”
papar Hamadi.
Disarikan dari islamtoday.net oleh
Yum Roni Askosendra