Pasang Surut Peradaban Islam

Rasulullah pernah menenggarai bahwa Umat Islam setidaknya akan melalui lima periode dalam perjalannya hingga hari kiamat. Yaitu periode kenabian, periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian, periode Mulkan ‘adhan atau penguasa yang menggigit, periode Mulkan Jabbariyan atau penguasa yang menindas, dan terakhir sebelum datangnya kiamat umat ini sekali lagi akan berjaya dengan kembali ke periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian.


Islamedia - Rasulullah pernah menenggarai bahwa Umat Islam setidaknya akan melalui lima periode dalam perjalannya hingga hari kiamat. Yaitu periode kenabian, periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian, periode Mulkan ‘adhan atau penguasa yang menggigit, periode Mulkan Jabbariyan atau penguasa yang menindas, dan terakhir sebelum datangnya kiamat umat ini sekali lagi akan berjaya dengan kembali ke periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian.

Pasang surut peradaban Islam dan pergiliran kepemimpinan dunia tergambar jelas dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Baihaqi. Rasulullah ingin menggambarkan kepada para sahabat dan umat Islam tentang perjalanan umat ini. Hadits di atas juga ingin menekankan ketetapan Allah (sunnatullah) yang akan berlaku pada semua umat manusia, tak terkecuali umat Islam.

Dalam nubuwwah itu juga tersirat optimisme yang cukup besar bagi kita, bahwa Allah akan mengembalikan kejayaan umat islam sebelum hari kiamat tiba. Dan masa itu ada di hadapan kita sekarang, ia mewujud dalam fenomena kebangkitan Islam yang marak di seluruh dunia.

Dalam realitas sejarah, nubuwwat Rasulullah terbukti di lapangan kehidupan kita. Empat periode telah dilalui oleh umat ini sejak Islam diturunkan. Dan kini, dapat dikatakan dunia sedang berada pada periode Mulkan Jabbariyan. Suatu periode di mana secara de jure hokum islam tidak lagi tegak di muka bumi, apalagi secara de facto. Inilah periode perjalanan di mana Khalifah islamiyah tidak lagi tegak. (Abu Ridho, Risalah Pergerakan1).

Secara lebih detail, Badri Yatim MA dalam sejarah peradaban Islam membagi perjalanan yang telah dilalui umat Islam dalam tiga periode. Pertama periode klasik (650-1250 M), kedua periode pertengahan (1250-1800) M, dan ketiga, periode modern (1800 M – sekarang).

Pembagian ini didasarkan pada masa kemajuan Islam dan pencapaian puncak peradaban dunia. Periode klasik disebut sebagai masa kemajuan Islam pertama yang direpresentasikan oleh kesatuan khilafah islamiyah yang mencapai puncaknya pada awal-awal khilafah Bani Abbasiyah. Periode pertengahan disebut sebagai masa kemajuan Islam kedua yang direpresentasikan oleh tiga kerajaan besar Islam: Utsmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia.

Period Modern adalah periode di mana umat Islam seperti yang dijanjikan Rasulullah, akan kembali kepada Khilafah ‘alaa Manhaj An-Nubuwah yang sampai saat ini masih dalam proses embriotiknya.

Masa Kemajuan islam (632-1000 M)

Masa kemajuan islam didefinisikan sebagai puncak kejayaan Umat Islam yang tak ada tandingannya dalam sejarah umat manusia, yang berlangsung sejak Rasulullah wafat (632 M) sampai masa kekuasaan Bani Abbasiyah periode pertama (1000 M). Secara berurutan kekhalifahan sebagai representasi kepemimpinan dunia dipimpin oleh Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayyah, dan Khilafah Bani Abbas.

Pada masa ini kemajuan politik berjalan seiring dengan kemajuan peradaban dan kebudayaan. Ekspansi luar biasa dilakukan untuk memperluas kekuasaan Islam sampai ke Eropa dan Afrika dan hamper seluruh anak benua Asia.

Kemajuan kebudayaan dan pengetahuan juga dihasilkan secara spektakuler. Pada masa inilah keilmuan Islam mengalami perkembangan pesat yang masih menjadi rujukan keilmuan Islam sampai sekarang. Imam mahdzab yang empat ilahirkan pada masa kemajuan Islam ini. Pada masa ini pula berkembang keilmuan alam (sains maupun sosial). Ribuan ilmuan dengan berbagai disiplin ilmu dihasilkan pada masa ini.

Baghdad, Kairo (Mesir), Isfahan (Persia), Andalus (Spanyol), Samarkhand dan Bukhara (Tansoxania) adalah pusat-pusat peradaban Islam kala itu. Kotanya dibangun dengan megah, mengandalkan seni arsitektur bercita rasa tinggi. Gedung-gedung megah menghiasai kota, jalan-jalan asri dan teratur menambah apik potret peradaban islam, gedung perpustakaan yang mewah adalah kebanggan masing-masing kota menandakan supremasi ilmu pengetahuan.

Masa keemasan ini mencapai puncaknya terutama pada masa kekuasaan Bani Abbas periode pertama. Namun sayang, setelah periode ini berakhir, Islam mengalami masa kemunduran.

Masa Disintegrasi (1000-1250 M)

Kemajuan besar yang telah dicapai oleh generasi sebelumnya mendorong para penguasa untuk hidup mewah, bahkan cenderung mencolok. Kehidupan mewah khalifah ini ditiru oleh para hartawan dan anak-anak pejabat. Kecenderungan bermewah-mewahan ditambah dengan kelemahan Khalifah dan factor lainnya menyebabkan roda pemerintahan terganggu dan rakyat menjadi miskin. Wibawa khalifah merosot tajam. Dari dua belas khalifah pada periode kedua Bani Abbas, hanya empat orang yang wafat dengan wajar. Selebihnya kalau bukan dibunuh, mereka diturnkan dari tahta dengan paksa.

Ketika tentara khalifah melemah, di daerah-daerah muncul tokoh-tokoh kuat yang kemudian memerdekakan diri dari pusat kekuasaan, mendirikan dinasti-dinasti kecil. Dinasti yang lahir dan elepaskan diri dari kekuasaan Baghdad pada masa Kekhalifahan Abbasiyah seluruhnya berjumlah 26 dinasti.

Selain itu factor lain yang melemahkan peran politik khalifah adalah perebutan kekuasaan di pusta pemerintahan. Setelah generasi pertama dari Bani Buwaih (penguasa pada periode ketiga Dinasti Abbasiyah), kekuasaan menjadi ajang pertikaian antara anak-anak khalifah. Masing-masing merasa berhak atas kekuasaan pusat. Faktor internal lain adalah pertentangan dalam tubuh militer antara golongan yang berasal dari Dailam dengan keturunan Turki.

Pada masa ini pula berlangsung Perang Salib selama tiga periode (1095-1247 M) yang menguras banyak sekali tenaga dan biaya. Walaupun umat Islam berhasil mempertahankan daerah-daerahnya, namun kerugian fisik yang diderita mengakibatkan kekuatan politik umat Islam menjadi lemah.

Baghdad sendiri kemuan dihancurkan oleh tentara Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan tahun 1258 M. Semua bangunan kota termasuk istana emas dihancurkan. Pasukan Mongol itu juga meruntuhkan perpustakaan yang merupakan gudang ilmu dan membakar buku-buku yang terdapat di dalamnya.
Masa Kemunduran (1250-1500 M)

Jatuhnya kota Baghdad ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri Khilafah Abbasiyah, tetapi juga merupakan awal dari masa kemunduran politik dan peradaban Islam, karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumi-hanguskan oleh pasukan Mongol tersebut.

Baghdad dan daerah-daerah yang ditaklukan Hulagu selanjutnya diperintah oleh dinasti Ilkhan. Ilkhan adalah gelar yang diberikan kepada Hulagu. Umat Islam dengan demikian, dipimpin oleh Hulagu Khan, seorang raja yang beragama syamanism (penyembang bintang-bintang dan sujud kepada matahari yang sedang terbit).

Raja Dinasti Ilkhan keempat sangat kejam terhadap umat Islam, banyak di antara mereka yang dibunuh dan diusir. Dalam perkembangannya, beberapa raja dinasti Ilkhan memeluk agama Islam dan memperhatikan kepentingan umat Islam.

Setelah lebih dari satu abad umat Islam menderita dan berusaha bangkit dari kehancuran akibat serangan Mongol, malapetaka yang besar kembali menimpa. Serangan terhadap umat Islam kembali berlangsung. Penyerang kali ini sudah masuk Islam tetapi sisa-sisa kebiadan dan kekejaman masih melekat kuat. Serangan dahsyat ini dipimpin oleh Timur Lenk (Timur si Pincang) yang berusaha menaklukkan negeri-negeri Islam yang pernah dikuasai Jengis Khan. Ia berkata “Sebagaimana hanya ada satu Tuhan di alammini, maka di bumi seharusnya hanya ada seorang raja.”

Di setiap negeri yang ditaklukkannya ia membantai penduduk yang melakukan perlawanan. Di Sabzawar, Afghanistan, bahkan ia membangun menara, disusun dari 2000 mayat manusia yang dibalut dengan batu dan tanah liat. Di Isfahan, Iran, ia membantai kurang lebih 70.000 penduduk. Kepala-kepala dari mayat itu dipisahkan dari tubuhnya dan disusun menjadi menara. Di Takrit, kota kelahiran Salahuddin Al-Ayyubi, ia membangun sebuah piramida dari tengkorak kepala korban-korbannya. Ketika Baghdad berhasil ditaklukkan, ia melakukan pembantaian besar-besaran terhadap 20.000 penduduknya dan seperti biasa, ia mendirikan 120 piramida dari kepala mayat-mayat sebagai tanda kemenangan.

Sekalipun ia terkenal sebagai penguasa yang sangat ganas dan kejam terhadap para penentangnya, sebagai seorang muslim, Timur Lenk tetap memperhatikan pengembangan Islam. Dalam perjalanan-perjalanannya ia selalu membawa serta ulama-ulama, sastrawan dan seniman ulama. Ulama dan ilmuwan dihormatinya. Ketika berusaha menaklukkan Syria bagian utara, ia menerima dengan hormat sejarawan terkenal, Ibnu Khaldun yang diutus Sultan Faraj untuk membicarakan perdamaian. Kota Samarkhand diperkayanya dengan bangunan-bangunan dan masjid yang indah. Dimasanya kota Samarkand menjadi pasar internasional mengambil alih kedudukan Baghdad dan Tarbiz. Ia datangkan tukang-tukang yang ahli, seniman-seniman ulung, pekerja-pekerja pandai dan perancang-perancang bangunan dari negeri-negeri yang ditaklukkannya. Ia berusaha mengatur administrasi pemerintahan dan angkatan bersenjata dengan cara-cara rasional dan berjuang menyebarkan Islam.

Bangsa Mongol baik itu Hulagu Khan maupun Timur Lenk berhasil menguasai hampir seluruh dunia Islam. Kehancuran yang dihasilkan lebih banyak ketimbang kemajuan yang dibuatnya. Satu-satunya negeri Islam yang selamat dari kehancuran akibat serangan bangsa Mongol ini adalah Mesir yang ketika itu dipimpin oleh dinasti Mamalik (jamak dari mamluk, yang berarti budak). Pertemuan antara tentara Timur Lenk dengan tentara Mamalik berlangsung pada tanggal 13 September 1260 M di Ayn Jalut. Tentara Mamalik di bawah pimpinan Qutuz dan Baybars berhasil menghancurkan pasukan Mongol tersebut. Kemenangan atas tentara Mongol ini membuat kekuasaan Mamalik di Mesir menjadi tumpuan harapan umat Islam di sekitarnya.

Dinasti Mamalik membawa warna baru dalam sejarah peradaban Islam. Dalam bidang pemerintahan, kemenangan dinasti Mamalik atas tentara Mongol menjadi modal besar untuk menguasai daerah-daerah di sekitarnya. Banyak penguasa-penguasa dinasti kecil menyatakan setia kepada kerajaan ini. Disamping itu, untuk memperoleh simpati dari kerajaan-kerajaan Islam lainnya, Baybars (salah satu raja dari dinasti Mamalik) membai’at keturunan Bani Abbas yang berhasil meloloskan diri dari serangan bangsa Mongol, Al-Muntanshir sebagai khalifah. Dengan demikian, khilafah Abbasiyah, setelah dihancurkan tentara Hulagu di Baghdad, berhasil dipertahankan oleh dinasti ini dengan Kairo sebagai pusatnya.

Masa Tiga Kerajaan Besar (1500-1800 M)

Setelah khilafah Bani Abbasiyah di Baghdad runtuh akibat serangan tentara Mongol, kekuatan politik umat Islam mengalami kemunduran secara drastis. Wilayah kekuasaannya tercabik-cabik dalam beberapa kerajaan kecil yang satu sama lain bahkan saling memerangi.

Keadaan politik umat Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali setelah muncul dan berkembangnya tiga kerajaan besar: Usmani di Turki, Mughal di India dan Safawi di Persia. Kerajaan Usmani, disamping yang pertama kali berdiri, juga yang terbesar dan paling lama bertahan dibanding dua kerajaan lainnya.

Kerajaan Usmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina. Mereka masuk islam sekitar abad keislaman atau kesepuluh. Kerajaan Usmani dimulai pada tahun 1290 M di bawah kepemimpinan raja Usmani.

Kerajaan Usmani mencapai puncak kejayaannya pada masa Muhammad II atau biasa disebut Muhammad Al-Fatih, pada masanya, Sultan Al-Fatih dapat mengalahkan Bizantium dan menaklukkan Konstantinopel tahun 1453 M. Luas kerajaan Turki Usmani pada saat itu meliputi Asia kecil, Armenia, Irak, Siria, Hejaz, dan Yaman di Asia; Mesir, Libia, Tunis dan Aljazair di Afrika; Bulgaria, Yunani, Yugoslavia, Albania, Hongaria dan Rumania di Eropa.

Para penguasa Usmani menggunakan gelar “khalifah” sejak Sultan Murad menaklukkan Asia Kecil dan Eropa. Dan ketika kerajaan Usmani menaklukkan dinasti Mamalik (Mesir) , tempat bertahtanya para khalifah Abbasiyah, kerajaan Usmani meminta gelar khilafah itu.

Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang bernama Syafawiah yang bermadzhab Syi’ah. Kerajaan ini dapat dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya Negara Iran dewasa ini.

Dalam perkembangannya, kerajaan Safawi sering bentrok dengan Turki Usmani. Peperangan dengan Turki Usmani, selain didasari oleh motif perluasan wilayah, juga dikarenakan perbedaan madzhab yang sangat kental. Kerajaan Turki Usmani sangat membenci golongan Syi’ah.

Peperangan dengan Turki Usmani terjadi pada tahun 1514 M dengan kemenangan diperoleh Turki Usmani. Kerajaan Safawi terselamatkan dengan pulangnya Sultan Usmani ke Turki karena terjadi perpecahan di kalangan militer Turki di negerinya.

Rasa bermusuhan dengan kerajaan Usmani berlangsung lama. Peperangan demi peperangan berlangsung antara dua kerajaan, sampai diadakan perjanjian damai yang dipelopori oleh kerajaan Safawi. Untuk mewujudkan perjanjian ini, kerajaan Safawi harus menyerahkan beberapa wilayahnya. Disamping itu, raja Safawi berjanji tidak akan menghina tiga khilafah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar, dan Utsman) dalam khutbah-khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas syarat-syarat itu, raja Syafawi menyerahkan saudara sepupunya sebagai sandera di Istambul.

Kerajaan Mughal berdiri di daerah India, seperempat abad sesudah berdirinya kerajaan Safawi. Jadi di antara tiga kerajaan besar Islam tersebut, kerajaan inilah yang termuda.

Kerajaan ini menaklukkan banyak kerajaan kecil di daerah India dan menjadikan Delhi sebagai ibu kotanya. Salah satu peninggalan yang berharga dari kerajaan ini adalah Masjid berlapiskan mutiara dan Taj Mahal di Agra, Masjid Raya Delhi dan Istana Indah di Lahore, Istana Fatpur Sikri di Sikri, villa dan masjid-masjid indah. Peninggalan tesebut masih dapat dinikmati hingga sekarang.
Nama

#2019GantiPresiden,5,#cabutpermendikbudno.30,1,#kejahatanseksual,4,#palestina #aqsa #smart171 #aaw #aqsaawarenessweek headline nasional,1,#permen,1,#Permendikbudno.30,1,#seksbebas,4,#zina,1,212mart,1,aa gym,4,aadk,1,Aaw,1,ACN,4,ada apa dengan konsen,1,adara,1,ahmat davutoglu,1,ahzami samiun jazuli,1,aid al-qarni,1,aidit,1,air zam zam,1,ajat syaikhu,2,ak parti,1,akhrawi,1,akmal sjafril,4,AKP,6,aksi 112,1,aksi 115,1,aksi 212,2,Aksi 64,2,Aksi Bela Baitul Maqdis,1,aksi bela palestina,6,aksi kemanusiaan,1,aksi peduli aleppo,1,aktivitasdakwah,146,Aku Kamu Adalah Kita,2,al aqsha,4,al irsyad,1,al zawari,1,al-aqsa,1,al-qarni,1,al-qassam,1,al-qur'an,5,al-quran,4,alamislami,926,alaqsa,4,alasan logis mengelilingi ka'bah,1,alasan nikah muda,1,aleppo,6,aleppoisburning,1,alexis,3,alkhusairi,1,Allah,3,Almuzzammil Yusuf,2,alquds,1,alqur'an,2,alquran,41,Alvin,1,ambulans,1,amerika,7,amerika serikat,1,amien,1,Amien rais,5,anak,2,anak dilarang ke masjid,1,Anak Inggris Hafal Al-Qur'an,1,anak kembar,1,anak masjid,2,anak masjid ribut,1,anak palestina,2,anak pendeta,1,anak TK CHina baca Al Quran,1,anak-anak masjid,1,analisa,24,anggota dewan PKS,2,anggota dewan sederhana,2,anggota dprd bekasi,1,anggota odoj meninggal dunia,1,anggota parlemen,1,anggota PKI,1,Anggota TNI,1,anggota TNI Hafal Al Qur'an,1,anggota TNI Hafal Qur'an,1,angsuran bank,1,ani yudhoyono,1,anies baswedan,57,Anies sandi,8,anjing,1,anti lgbt,2,anti vaksin,7,Anya,1,aqsha,2,arab,1,arab israel,1,arab saudi,7,arab saudi jamin kesehatan warga yaman,1,arabic,3,ari purbono,1,arie untung,1,arifin ilham,3,artefak,1,as-sisi,1,asma nadia,2,asyuro,1,ataturk,1,ateisme hanya kenakalan saja,1,atheis,1,Aung San Suu Kyi,2,australia,1,Awkarin,1,ayah,8,ayat ayat cinta,2,azan,1,azan pengeras suara,1,azan turki,1,bachtiar nashir,1,bachtiar nasir,2,bahasa arab,1,baliho KB,1,bandara paris,1,bandung,4,bangkok,1,banjir,2,banjir Jakarta,1,bank riba,2,bantuan,1,bantuan kemanusiaan,1,bantuan turki,1,bantuan turki gaza,1,barat,1,barokah,1,basar asad,1,bashar asad,1,batik trusmi,1,bayan,4,bayar puasa,1,bds,1,bebas hutang,1,Begin Again,1,Belanda,1,belum hamil?,1,Bencana Purworejo,1,bendera,1,Bendri Jaisyurrahman,1,beras maknyus,2,berau,2,berita,4933,berita duka muhammad ali,1,berita nasional,4,beritafoto,51,bermain di masjid,1,bhiksu budha,1,bid'ah,1,bila ingin disebut Allah,1,bin,1,binali,1,birokrasi,1,bisnis,2,boikot,1,boikot starbuck,2,bom,1,bom depok,1,brasil,2,Britain,1,brunei,5,budha,2,bukan negero dongeng,1,buku,19,bunda yoyoh,15,burqa,2,buruh,1,busana,1,buya hamka,5,cadar,5,caesar,1,cagub jabar,1,cahyadi takariawan,1,caisar,1,cara mendidik anak,1,charles darwin,1,Charlie Hebdo,1,chelsea,1,China,4,cicak,1,cincin,1,cinta masjid,1,cirebon,1,corona,9,covid19,2,crane,2,cupink topan,2,daerah,7,dahlan iskan,4,dakwah,147,dakwahkantor,1,davutoglu,1,Deen Mohammad Shaikh,1,dembaba,2,demokrasi,1,demokratis,1,denny indrayana,1,denny JA,1,depok,2,derajat,1,dewan dakwah,1,Dibutuhkan Masjid Ramah Anak,1,Didin Hafidhuddin,1,dina lorenza,1,diskriminasi,1,Dk pbb,1,doa,1,doa gempa,1,dokter pembersih sepatu,1,dokter Tirta,1,Domingus Roudolsifa,1,Donal Trump,1,donald trump,3,Dosen Amerika Masuk Islam,1,dosen FMIPA UNY,1,dosen katolik masuk islam,1,dprd semarang,1,Dr Zakir Naik,5,dropship dalam Islam,1,Dropship halal,1,dropship haram,1,dsp pks,1,dunia,60,dunia islam,235,duniaislam,13,duta besar israel,1,duterte,1,e-ktp,1,egi john,4,Egyptair,1,ekonomi syariah,1,ekonomisyariah,90,ektp kepercayaan,2,elang gumilang,1,embunpagi,29,Entertainment,2,erdogan,57,Erez,1,eropa,3,Esebius Pomats,1,etika membutuhkan agennya,1,Eurasia,1,event,50,facebook,3,fahmi salim,1,farid nu'man,1,Fariq Zakir Naik,1,fatih,1,fds,1,felix siau,1,felix siauw,9,Feminisme,2,feriza,1,fethullah gulen,1,film 212,6,film islami,1,film pendek,3,fiqih,1,firanda adireja,1,FISIP Universitas Indonesia,1,flp,1,forum,1,foto,1,fpi,5,FPI Gaza,1,FPI Palestina,1,FPI peduli Palestina,1,FPKS,2,fpks dprd jakarta,2,fpks Jakarta,1,freemansory,1,gadis gereja masuk islam,1,gaji halal,1,gaji kecil,1,gardu listri,1,garuda,1,gatot,3,gay,1,gaza,26,gema keadilan,1,gempa,4,gerakan,14,gereja,1,gereja katolik,1,gerhana bulan,2,gerhana bulan total,1,ghazwul fikri,6,ghilad salit,1,gnpf mui,3,gnpf ulama,1,gojek,1,good governance,1,gpmp,1,Grand Metropolitan Mall Bekasi,1,gulen,2,gus nur,1,habib rizieq,10,habib salim,2,hadits,12,hafal al-qur'an,2,Hafalan Surat Yasin,1,hafidz anah,1,hafidz anak,1,hafidz quran,1,hafiz indonesia,1,Hafiz Indonesia RCTI,1,hagia sophia,2,haji,22,hak allah,1,halal haram dropship,1,hamas,7,hamil,3,hamka,2,handhphone ViTELL,1,hary tanoesoedibjo,1,hasan al banna,1,hasyim asyari,1,headline,8050,headline nasional,4,Helvy Tiana Rosa,1,hidayah,4,hidayatullah,1,hidup,1,hidup sederhana,1,hijab,2,hijrah,20,hikmah,27,Hindu Masuk Islam,2,Hizbut Tahrir,5,Hizbut Tahrir Indonesia,1,hmi,1,hoax,4,hti,11,hti dibubarkan,1,hukum dropship,1,hukum sropshipping,1,hukuman mati,1,hutang,1,ibadah haji,1,IBF 2918,1,ibnu mubarak,1,Ibnu Riyanto,1,ibu,2,ibu walikota padang,1,icc,1,idul adha,5,idul fitri,3,idul Fitri,4,idul Fitri Muhammadiyah,1,idulfitri,2,ikhwanul muslimin,2,iklan,15,ikrar syahadat,2,ikrar syahadat di yogyakarta,1,ikrimah,1,ilmu syar'i,1,ilmuan,1,IM,2,imam,1,imam malik,1,imunisasi,1,Indahnya Masjid MALL,1,indonesia,50,indonesia abstain suriah,1,Indonesia PBB,1,Indonesia salah PKI,1,indonesia tanpa jil,2,indosat,1,infoumat,20,injil barnabas,1,innalillahi muhammad ali,1,inspirasi,737,internasional,1836,intifadhah,1,Intifaha 3,1,intoleransi,1,irak,1,iran,1,Irfan Hakim Hafiz Indonesia,1,Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri,1,irwan prayitno,3,irwansyah,1,isbal,1,isil,1,isis,1,islam,11,Islam Bersatu,1,islam bukan agama arab,1,islam liberal,1,islam papua,1,islam-download.net,1,islamediaredaksi,38,islamophobia,1,Ismail Yusanto,1,israel,26,Israel hentikam bantuan luar negeri,1,Israel pasang kamera pengintai,1,istambul,1,istiqlal,2,istiqomah,1,istri,2,Italia,3,itikaf,3,itj,3,itj bandung,1,ITJ Jakarta,1,jamaah,1,Jamaah Tabligh,1,jamin kesehatan,1,jangan ada tebang pilih dalam kasus penistaan agam,1,jangan lakukan ini,1,janji kampanye,1,janji pemerintah,1,jepang,1,jidat hitam,1,jihad,2,jihad islam,1,jilbab,3,jilbab diskriminasi,1,jilbab pramugari,1,JK,1,jodoh,1,jomblo,1,jordania,1,jual cincin,1,jurnal ramadhan,1,jurnalistik,3,jurnalistik dakwah,1,Jusuf Kalla,2,Juventus,1,ka'bah,3,kairo,1,kajian,29,kalender arab saudi masehi,1,kalender hijriah,2,kalender masehi,1,kanada,1,kangen band,1,Kapan Muhammadiyah Lebaran,1,kapan nikah,2,Kapolda Sumsel,1,karikatur,8,kaset,1,kashmir,1,kasunanan surakarta,1,Katharina Sutarni Sutanty,1,Katharina Sutarni Sutanty masuk islam,1,katolik,1,katolik masuk islam,2,katolik merapi,1,katolik papua,1,kawin,1,kdm,1,kebakaran,1,Kebangkitan,2,kedaulatan rakyat,1,kejam,1,kekejaman PKI,1,keluarga,183,kemenag,1,kenaikan upah,1,kepala suku papua,1,Kepanduan,1,kepenulisan,1,kesehatan,44,kesultanan yogyakarta,1,ketahanan keluarga,1,Kevin James,1,KH Arifin Ilham,1,khalid,1,khalid misy'al,1,Khilafiyah,1,khitbah,1,khusuf,1,khutbah,3,khutbah idul adha,1,khutbah idul fitri,1,khutbah jumat,1,Kiai Idham Chalid,1,kiamat,1,kiblat,1,kislap,1,kitab suci,1,kitabisa,1,kiyai slamet,1,KMGP,1,knrp,20,knrp jawa timur,2,kodam,1,koin,1,komnas,1,komunis,3,komunis china,2,Komunitas aci,1,konsep diin,1,konsep kebahagiaan dalam islam,1,konstantinopel,2,korban tragedi mina asal indonesia,1,korea,1,korupsi,3,korupsi e-KTP,1,KPK,3,krl,2,kronologis penembakan al-qarni,1,kudeta,2,kudeta gagal,1,kudeta militer turki,1,kudeta turki,4,kultwit,226,kurban,2,Kuwait,1,larangan mendidik anak,1,Letkol I Wayan Arta,1,Letkol I Wayan Arta Hafal Al-Qur'an,1,LGBT,14,LGTB,1,Libya,2,Lifestyle,1,logo HTI,1,logo palu arit,2,logo pki,1,london,2,lowongan,1,LPOI,1,lukis wajah nabi,1,lukman hakim saifudin,2,ma,1,Maariya Aslam,1,mabit,2,Madinah,2,madrasah,1,mahathir,4,maher zain,1,mahmud,1,mahram,1,Mahyeldi Ansyarullah,1,Makanan,1,makkah,2,malaysia,3,malik,1,Mall Pasar Raya Manggarai,1,Malta,1,mandi wajib,1,mandul,1,manggarai,1,manhaj,16,manusia dan kebahagiaan,1,marah,1,marbot masjid,1,maroko,1,Mas Gagah,1,masjid,4,Masjid Ahmet Akseki Camii,1,masjid al aqsa,2,Masjid Al Latief,1,Masjid Al Latief Pasar Raya manggarai,1,masjid blom m square,1,masjid di turki,1,masjid gede kauman,2,masjid kokas,1,masjid nabawi,1,Masjid Pasar Raya Manggarai,1,masjid turki,2,masjidil haram,3,masuk islam,4,mata uang,1,mavi marmara,1,MCI,2,membawa anak ke masjid,1,Memeluk Islam,1,menang,1,menangis,1,mendagri tjahjo kumolo,1,mendidik anak,2,mengelilingi ka'bah,1,menghormati yang tidak berpuasa,1,menikah muda,1,meninggal dunia,3,menteri agama,3,mentoring,1,menulis,2,menuntut ilmu,1,menyebabkan stroke,1,merasa benar,1,merdeka,1,mesir,161,messi,2,Mesut ozil,1,mie babi,1,mie instant korea,1,migran,1,milad fpi,2,militer turki,1,mimpi,1,mimpi bertemu Rasulullah,1,mina,4,minta maaf PKI,1,minta maaf ramadhan,1,misyal,1,MLM haram,1,MLM itu haram,1,modern,1,mogok,1,Mossad,1,mtq,1,mts walisongo,1,MTT,2,mualaf,46,mualaf Budha,1,mualaf center indonesia,1,mualaf hindu,1,Mualaf Hindu Masuk Islam,2,mualaf kristen,1,Mualaf Pakistan,1,muallaf,14,mudik,1,Muhamad Ali meninggal dunia,1,Muhammad Abduh Tuasikal,1,Muhammad Al Fatih,1,muhammad ali,5,muhammad ali bicara kematian,1,muhammad ali masuk islam,1,muhammad ali mati,2,muhammad ali meninggal dunia,2,muhammad ali wafat,2,Muhammad badie,1,Muhammad Najeeb Abdur Razzaq,1,Muhammadilah Idul Fitri,1,muhammadiyah,8,muhammadiyah idul fitri 2016,1,Muhammadiyah Idul Fitri 6 Juli,1,Muhammadiyah Lebaran Rabu,1,muharam,1,MUI,5,munajat 212,1,murabithun,1,mursi,7,mursyid am,1,museum,1,museum nasional,1,Muslim,11,muslim bosnia,1,muslim myanmar,2,Muslim Paris,1,muslim perancis,2,muslim rohingya,3,muslimah,48,mustafa kemal pasha,1,mutabaah harian ramadhan,1,muzammil hasballah,6,myanmar,6,Nabawi,1,nabi,2,nama foundation,2,nandang burhanudin,1,nasihat,96,nasioanal,1,nasional,774,nasional. palestina,1,nasional. pilgub jabar 2018,1,nasional. pks,1,nasional. spi Jakarta,3,nasonal,2,nasyid,74,nativisasi,2,nato,1,Nazia Ali,1,nenek ikrar syahadat,1,Nenek Katharina Sutarni Sutanty,1,nenek katolik masuk islam,1,nenek masuk islam,1,neno warisman,1,netanyahu,2,new york times,1,ngo,1,Nico Ardiansyah,1,nikah,109,nikah 17 tahun,1,Nikah massal gaza,1,nikah muda,1,nikah murah,1,nikah tanpa pacaran,1,nimr al nimr,1,novel baswedan,8,november,1,NU,3,nusantara,1,obama,2,odoj,18,oemar mita,1,ok oce,1,oki setiana dewi,2,Okoso Zukin,1,opini,269,orang benar,1,orang merasa paling benar,1,ormas seragam tni,1,oslo,1,ottoman,3,pahlawan,1,palestin,1,palestina,1047,palestina suruah,1,palestinaterkini,64,pangeran saudi,1,pantai padang,1,panti wreda,1,papua,3,parenting,12,paris,1,parlemen,1,partai 212,3,partai berkuasa,1,partner,2,Pasar Raya Manggarai,1,PBB,3,PBB Suriah,1,pedang,1,peduli,208,pemakaman muhammad ali,1,pembunuhan ahli drone,1,pemeluk katolik masuk islam,1,Pemerintah Turki,1,pemilu,2,pemilu 2019,1,pemilu turki,1,pemimpin serbia,1,pemkot,1,pemuda papua ikrar syahadat,1,pemuda papua masuk islam,1,pemukim ilegal,1,pemukim yahudi,1,penakhlukan konstantinopel,1,Penaklukan Konstantinopel,1,penembakan,1,penemu,1,Pengadilan Surambi,1,pengajian,1,pengeras suara,2,Penghafal Al-Quran,1,pengungsi,2,pengungsi suriah,1,pengusaha golf masuk islam,1,pengusaha muslim,1,penista agama,1,penjahat peranng,1,penjajah israel,1,penyimpangan asyuro,1,peradaban,1,perancis,3,perasaan,1,perempuan peradaban,1,Peringatan Milad ke 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel,1,pernikahan,2,perppu ormas,2,Persahabatan,1,persatuan islam,1,Persatuan Ulama Muslim Internasional,1,persis,2,philipina,1,pilgub jabar,2,pilkadadki,5,pilpres,1,Piprim Basarah Yanuarso,2,pki,4,PKI menyerang Gontor,1,pks,75,PKS Kota Tegal,1,pksmuda,1,PLN,2,plularitas,1,poligami,2,polisi sholeh,1,polisi tilawah al quran,1,politik,19,potong kuku,1,PPP,1,prabowo,1,prabowohatta,1,prancis,1,prasasti,1,Prasetyo Budi .W,1,presiden,2,presiden mesir,1,presiden pks,1,presiden Turki,1,pria suriah,1,proklamasi,1,puasa,2,puasa senin kamis,1,puasa syawal,1,puisi,3,pulung sampah padang,1,purwokerto,1,putin,3,Putra Arifin Ilham,1,putri yusuf mansur,1,putri Yusuf Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah,1,qatar,8,qunut,2,Qunut Shubuh,2,qur'an,3,qurban,6,r4biah,8,rabia,1,rabiah,1,Rabithah Alawiyah,1,radio,1,Radovan Karadzic,1,raja arab,1,raja faisal,1,raja salman,5,rakyat,1,ramadan,1,ramadhan,99,ramadhan 1437,1,Ramadhan di Paris,1,ramah anak,1,referendum,1,referendum turki,2,rekaman kajian,1,rekaman kajian ilmiah,1,Relawan PKS,1,remaja,46,resensi,3,resepsi mahal,1,resepsi pernikahan,1,resolusi,2,resolusi dk pbb,1,reuni 212,14,Revolusi,1,reyhan,1,reza noah,1,rezeki,1,rezeki milik siapa,1,riba,3,ridley,1,ridwan kamil,13,ridwan tulus,1,Rimpu Bima NTB,1,Rimpu Colo,1,Rimpu Mpida,1,rindu sang murabbi,1,Rodrigo Duterte,1,rohingya,14,rohis,2,rokok,1,ronaldo,1,rumah makan,1,Rumah Tangga Sakinah,1,rumah zakat,2,rusia,4,Ruu kk,1,ruu pks,4,ruutpks,2,RZ,1,sabana,1,sadiq khan,4,sakinag,1,salah alarouri,1,salaman,1,salim a fillah,4,salim segaf,1,Sally Giovani,1,Sally Giovanni,1,samuel etoo,1,sandiaga uno,8,saptuari,5,saptuari sugiharto,1,sari roti,2,sarjana,1,sastra,163,saudi,2,sby,2,SDIT,1,sedekah,1,sedih,1,sejarah,12,sejarah islam,4,sejarah palestina,1,sekolah,5,sekolah pemikiran islam,7,selfie,1,semarang,1,seni,9,senyum,1,setya novanto,1,shalit,1,shamsi ali,1,shaum,1,SHIELD,3,shoes and care,1,shola idul fitri,1,sholat,2,sholat ashar,1,sholat berjamaah,2,silatnas 2017,1,sim gratis,1,sirah,1,siroh,52,smart171,1,Smartphones,1,soeharto,1,soekarno,1,sohibul iman,4,solo,2,somalia,2,Sonia Ristanti,1,sosial,2,spanduk,1,spi,12,spi bandung,11,Spi fatahillah,1,spi jakarta,38,SPI Tangerang,1,spj,1,sri lanka,1,steven indra wibowo,1,suami sholeh,1,suara ibu,1,suara pembaca,1,suarapembaca,107,sudah hamil?,1,Sudan,2,sudrajat syaikhu,2,sukmawati,18,sukmawatii,1,suku pedalaman,1,suku wana,1,sulawesi tenggara,1,suleiman,1,sultan murad,1,sumbar,1,sundar,1,surah,1,surahman hidayat,1,suriah,26,suster katolik,1,swedia,1,swiss,2,syafii antonio,2,syahadat,3,syahid,1,syaikh yusuf al-qaradawi,2,syam,1,Syamsul Falah,1,syariah,146,syariat,1,syawal,1,syeik al-qarni,1,Syeikh Al-Qarni,1,syekh,1,syiah,7,Syiekh Sholah al Budair,1,taaruf,2,taat suami,1,Tabloid Indonesia Barokah,1,tabrakan mobil di saudi,1,tahuidullah,1,takdir,1,tanpa riba,3,tanyajawab,75,tarbawi,45,tarhib,1,tato,1,taujih,2,taujih online,53,Tausyiah,17,Tech,6,tedc,1,teheran,1,teknologi,4,teladan,91,Telkomsel,2,tenggelam,1,tentang dahlan iskan,1,Tentang Oki Setiana Dewi,1,Tentara,1,tentara israel,1,Tentara Korea,1,tepi barat,1,tere liye,2,teror,2,teuku wisnu,4,thulabiy,133,tidur,1,tidur sahur stroke,1,tidur setelah sahur,1,tikam,1,tilawah,3,time,1,timur tengah,1,tinggalkan riba,1,tips,9,tips menulis,1,tips trik menulis,1,Tirta Mandira Hudhi,1,TNI,4,togutil,1,tokoh,15,tol bawah laut,1,toleransi,1,tolikara,1,tqd,11,tradisi bid'ah,1,tragedi,2,trump,7,Tsabit bin Ibrahim,1,tsaqofah,140,tsunami,2,tukang sayur,1,tuna rungu mualaf,1,tunahan kuzu,1,tunisia,1,turki,72,tvone,1,ubn,1,uganda,1,uighur,3,ukhuwah,11,ukmi,1,ulama,1,ulil,1,Ulil Abshar Abdala,1,umahat,62,umar,1,umar bin abdul azis,1,umat,14,Ummi Pipik,1,Unesco,2,uni eropa,1,Univsersitas Islam Gaza Palestina,1,upah minimum,1,usradz Firanda adirja,1,ustadz,66,ustadz abdul somad,20,ustadz adi hidayat,8,Ustadz Arifin Ilham,4,ustadz Felix,4,ustadz hanan attaki,1,Ustadz Hasan Lubis,1,ustadz hilmy,1,ustadz zulkifli,1,utang,1,utsmani,1,vaksin,8,van damme,1,video,18,vitell logo pki,1,wahabi,1,wahyu dan kenabian,1,wali kota padang,1,walid,1,Walikota Bogor Bima Arya,2,walikota muslim london,1,walikota padang,1,walimah murah,1,wanita amerika,1,warga amerika ikrar syahadat,2,warga gaza,1,warga palestina,1,warga suriah,1,warga yaman,1,wawancara,37,White helmet,1,wilders,2,wirausaha,17,Wirda Salamah Ulya,1,Wirda Yusuf Mansur,1,worldview islam,2,xinjiang,1,Yaminah Elsyaib,1,Yasser arafat,1,Yerussalem,3,yudas iskariot,1,yunani,1,yusuf alqaradawi,1,yusuf mansur,1,Yusuf Qaradawi,1,yvonne,1,zakat,6,Zakir Naik,7,
ltr
item
Islamedia - Media Islam Online: Pasang Surut Peradaban Islam
Pasang Surut Peradaban Islam
Rasulullah pernah menenggarai bahwa Umat Islam setidaknya akan melalui lima periode dalam perjalannya hingga hari kiamat. Yaitu periode kenabian, periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian, periode Mulkan ‘adhan atau penguasa yang menggigit, periode Mulkan Jabbariyan atau penguasa yang menindas, dan terakhir sebelum datangnya kiamat umat ini sekali lagi akan berjaya dengan kembali ke periode kekhalifahan yang tegak di atas nilai-nilai kenabian.
https://1.bp.blogspot.com/-7AdObfGmlTc/V-al4kFlJnI/AAAAAAAAAbo/N17VHsKTmDY6EzKnHLR8DXm1ehBi6256gCLcB/s640/masjid.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-7AdObfGmlTc/V-al4kFlJnI/AAAAAAAAAbo/N17VHsKTmDY6EzKnHLR8DXm1ehBi6256gCLcB/s72-c/masjid.jpg
Islamedia - Media Islam Online
https://www.islamedia.id/2011/09/pasang-surut-peradaban-islam.html
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/2011/09/pasang-surut-peradaban-islam.html
false
4462325520328585611
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content