Islam edia - Sejak ada inisiatif dari pemerintah SBY untuk pemulangan WNI dari Mesir, warga Indonesia yang berada di Mesir sangat menyambut...
Islamedia - Sejak ada inisiatif dari pemerintah SBY untuk pemulangan WNI dari Mesir, warga Indonesia yang berada di Mesir sangat menyambut baik sikap sigap pemerintah itu, tapi sayangnya, praktek di lapangan masih jauh dari harapan, bahkan terkesan setengah hati.
Tentu semua bisa berfikir dengan baik, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi 6149 WNI (4297 diantaranya adalah pelajar dan mahasiswa) dengan hanya bermodalkan 1 pesawat Boeing berkapasitas 425 orang? Kalau dihitung, berarti butuh 14 kali penerbangan, sedangkan untuk bolak-balik saja membutuhkan waktu 2 hari, jadi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semuanya adalah 28 hari.
Ini sangat berbeda dengan negera tetangga Malaysia, yang sangat serius menangani warganya. Padahal, jumlah mereka ada 11.000 orang, dan semuanya beres dalam waktu kurang dari 5 hari. Malaysia lebih cerdas dalam pengevakuasian, mereka mengoper warganya ke kota Jeddah di Saudi Arabia. Target mereka, warga dikeluarkan dulu dari Mesir, dan ditransitkan beberapa hari di negara lain dan baru diterbangkan ke Malaysia. Tindakan serupa pernah terucap oleh Menlu Indonesia, Marty Natalegawa, dengan menentukan tiga negara, yaitu Saudi Arabia, Jordan dan Emirat Arab. Tapi itu hanya niatan yang tak ada realisasinya hingga detik ini.
Simpang siur informasi yang diterima oleh Warga Indonesia di tanah air memang harus segera diluruskan, dengan menguatkan data-data di lapangan. Berita kondisi aman yang dilaporkan, hanyalah dirasakan oleh sebagian kecil saja, karena mereka berada di zona aman, namun tidak dengan mereka yang berada di tempat lain, sebagian mereka haru sabar mendengar suara helikopter di langit-langit apartemen, desingan peluru, teriakan tetangga yang rumahnya di santroni maling, ikut ronda dengan tetangga Mesir dan suasana mencekam lainnya.
Dalam tulisan ini saya copy paste status teman-teman di FB yang terpaksa bertahan di Mesir, karena evakuasi yang tak memiliki kejelasan. Alhamdulillah internet sudah bisa aktif pada hari Rabu (2/2) kemarin, karena sejak Jum'at (28/1) pukul 1 malam, internet di Mesir secara total diputus, mengingat pada siang harinya para demonstran anti pemerintah akan menggelar aksi jutaan massa, yang mereka sebut sebagai Jum'at Amarah.
Status-status ini saya kumpulkan dari postingan di sebuah group di FB-terhitung dari tanggal 2-5 Februari-dengan nama "Mendesak Evakuasi Total Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir)"; group ini lahir dari keprihatinan mereka sebagai WNI akan ketidakjelasan nasibnya di Mesir.
@Bisyri Ichwan
Maaf saya menuliskan ini dalam keadaan marah bercampur takut. Barusan, baru beberapa menit pihak militer Mesir melepaskan saya setelah mereka puas mengintrogasi saya dan ke enam sahabat saya di markaz mereka. Militer mendatangi kami di rumah kami satu kompi beserta para pimpinannya. Semua membawa senjata laras panjang lengkap.
Seisi rumah digeledah. Semua barang di buka satu persatu. Laptop dan hp disita oleh mereka. Dokumen-dokumen yang ada di laptop saya di obrak-abrik. Kami dibawa ke dalam mobil layaknya para tahanan. Di dalam mobil saya, asif dan Omar ditodong oleh satu kompi dengan senjata laras panjang diarahkan ke kami, seakan mereka sudah siap untuk melepas senapan itu sewaktu-waktu.
Oh..masih adakah orang yang mengatakan Mesir masih aman ???!!!
Di dalam markaz militer, entah sudah berapa ratus pertanyaan yang diarahkan ke kami, ke saya. Mulai dari pertanyaan yang mengada-ngada dan tidak pernah terfikirkan oleh saya. Mulai dari tuduhan kami ikut gerakan demonstrasi untuk menurunkan presiden.
Wahai Pak DUBES…terus terang, SAYA INGIN PULANG, SAYA SUDAH TIDAK BETAH DI MESIR. Tolonglah, kalau berniat evakuasi jangan setengah hati seperti ini. Apa harus nunggu korban-korban berikutnya yang harus ditangkap militer. Apa harus nunggu ada yang mati dari kami baru melakukan evakuasi secara besar-besaran.
Ya Allah…saya ingin menangis.
Salam
Bisyri Ichwan
Cairo, Sabtu, 5 Feb 2010 pukul 13.30 CLT.
No hp. +20142226291
@Soleecool Arifin:
Baru saja saya dan beberapa temen keluar dari arah Gami ke Tub Romli mau nganter kontainer buku, di jalan dibuntutin 2 mobil sedan dan ternyata mereka polisi, kita bilang kalo isi yg di dalam kardus itu buku, mereka g percaya dan langsung aja kardusnya di robek, bukunya dikeluarin satu persatu.. Tambah waspada aja kalo mau keluar keadaan semakin TIDAK AMAN.
@Cecep Rahmat El-Cikatomasy
Sarapan Indomie... Siang Indomie... Makan malam Indomie... Alhamdulillah...Tapi kok perut kerubuk-kerubuk. Gmana menurut pakar kesehatan kalo sering mengkonsumsi Indomie ??
@Yusuf Rimbawaihi Ritonga
Nama: yusuf ritonga
Alamat: bawabah3 10th District, Nasr City, Cairo
Kondisi: Baik
Suasana Sekitar Tempat Tinggal: Siaga II
Stok Makanan: Mulai menipis
......Stok Uang: Sangat tipis
Ingin Dievakuasi: Ya
(Sabtu, 5 Februari 2011, Pukul 10.00 CLT)
@Ade Gumilar
Curhat gan...saya tdi pagi.jumat 4 februari digeledah polisi ktka menju Rob'ah dri gamrah..taksi yg aku tumpangi dpaksa brhnti.sya dsurh keluar taksi.polisi menyeramkn itu lngsung meminta paspor..trus meminta koperku dbuka.dia periksa isi koper dngan teliti.buku2 yg ada didalmnya pun t...ak lupt dri pmerksaan..trakhr hape saya diambil.dia buka2 file di hpe.gambr.video ato sms(brangkali ada video ato gambr demo) alhmdulilah gan sya lo2s dan ga diapa2in..kpda smwa masi2r (Mahasiswa Indonesia di Mesir-red) kalo ada foto ato video mengnai demo.sbaiknya cpat dhapus..baik it di hape ato kamera dgtal.soalnya pmerksaan ada dmana mana...
@Jemmy Hendiko
Pagi ini para mahasiswa asing yang menetap di komplek asrama Madinatul Bu'uts Al-Islamiyah, Cairo berangsur-angsur mulai dievakuasi dan mengevakuasi diri. Bagaimana dengan nasib mahasiswa Indonesia? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. :P
@Ahmad Dion
Sebuah kabar bru sa dapat dari kawand katax KBRI abis di geleda lagi ni jek militer semua mobil parkir di KBRI digeleda al hamdulillah moga Defenisi kondusif n keamaanx berubah lagi....gmna rasax pak di geleda ma militer masih kondusif g utk tetap bertahan???
@Hatim Al Asom
Supir KBRI adib karomi faza dan ustd dardiri bserta temanx tadi malam telah bermaksd mengambil logistik untuk WNI yg dicancel diperiksa oleh militer mesir dan digeledah barang - barangx,krn ada salah satu koper yg tidak bs dibuka (menggunakan kode sedang sang pemilik tdk ada d tempat) maka militer mesir menembakan senapanya sebanyak 5 x ke koper dan merobek dg pisau moncong senapan trsbt.hingga kini ust dardiri msh sok berat.
@Abu Aisyah
ana td malam di tangkap di kawasan nadi ahli dan dibawa ke al mazoh heliopolis, karena membawa kawan dr padang yang istrinya pingsan dalam posisi tidur dikira bawa mayat dalam mobil, kami baru di lepas setelah dokter dr tentara itu datang memastikan bahwa yg ana bawa itu betul2 sakit. mobil diplomasi aja gak bebas bro... tetap di periksa, berarti kan udah genting, siaga 1 namanya.
@Abidulhaq Ahmad
Copas status mas Andre Zia Alva " Miftah dimasukkan Tank, fitri sang guru silat ditahan, dan sempat dikumpulkan dengan para penjahat yang hancur mukanya, bila dubes masih tidak punya nurani dan berkata aman, semoga mata hatinya tidak dibutakan Tuhan" (Salam, Nasr City, 1432 H)
@Cecep Rahmat El-Cikatomasy
Saya tinggal di Asrama Ma'ady; Malam ini Gas sudah Habis, Supir Asrama sedang pulang kampung, Tidak tau bagaimana Besok Masak. Bank Tho'am yang biasa menyuplai kami tanggal 31 sampai hari ini tanggal 4 belum kunjung tiba. WNI di Asrama kami berjumlah 23 orang. Terima Kasih...
BlackGerry Syukur
@Meftah El-ameen
di zahro' satu WNI ketangkap gara2 bawa hardisk....di tubromly satu mahasiswa di kejar orang pakaian preman bawa pistol(5 orang),gara2 motret bekas kejadian....
@Habib Anami
dag dig dug juga 30 menit yg lalu ditangkap tentara Mesir dilpangan dikira mata2 Israel...Ya Masry "SELAMATKAN KAMI DARI FITNAH"
@Fadhli Abu Seman
Bwt kawan2 jgn smpai berkomentar ketika ditanya atopun tidak mengenai gejolak saat ini, di angkutan seorg warga wafidin (Mahasiswa asing-red) nyaris babak belur gara2 bilang 'mesir butuh perubahan'.
@Firsta Rahmawaty
Ada sekitar 300 mahasiswa dan mahasiswi Indfonesia terjebak di dalam asramanya, mereka sudah tidak berani keluar baik pagi maupun malam dikarenakan suasana sekitar mencekam dan sudah tidak ada transportasi lagi untuk menuju KBRI...selama ini belum ada pihak KBRI ke tempat itu, alamtnya di Madinah Buuts Al-Islamiah Bld Sya'rowi Abbasia Cairo.. mereka bersedia di evakuasi,mohon di bantu..
@See Bass
Assalamu'alaikum: teman-teman yang sangat saya muliakan, kami masyarakat Indonesia-di propinsi Dimyath seakan "terjebak" dalam "penjara raksasa" di kota Dimyath yang sangat mencekam ini. Selayaknya WNI-Mesir yang lain, kami pun merasa sangat tidak aman di sini. Pun begitu, masih belum ada juga kepastian tentang keselamatan kami, terutama di perjalanan, jika memang harus berangkat ke Cairo. Apalagi, setelah mendapatkan berbagai info tentang kesulitan, kondisi keamanan maupun situasi perjalanan yang dilalui oleh teman-teman kita (mahasiswa asing) yang berdomisili di daerah dan memaksakan diri mereka untuk segera ke Cairo tanpa ada jaminan keselematan dari pihak manapun.
Oleh karena intu, melalui forum luar biasa ini, saya memohon kepada teman-teman untuk membantu kami menyuarakan kondisi dan nasib kami di sini. Paling tidak, kami bisa mendapatkan jaminan keselamatan sehingga dapat sampai ke tujuan tanpa ada hambatan apapun. thank's. wassalam.
@Miftah Al Aflah
Kabar dari dimyath :
Rencana awal, kawan2 dimyath berencana berangkat pagi ini (05/02/2010), tapi setelah mendengar kabar bahwa pemeriksaan selama perjalanan menuju kairo semakin diperketat setelah aksi demo "jumat kepergian", terpaksa kita membatalkan, dengan pertimbangan karena ada beberapa warga dimyath yang visa nya telah habis, sebab dikhawatirkan akan ditahan oleh polisi mesir yang merazia di jalan2. ba'da maghrib tadi (04/02/2011) saya sudah menghubungi KBRI terkait hal itu, dan dari kami mengusulkan agar dari pihak KBRI kiranya untuk menjemput warga dimyath dengan jaminan keamanan -selama perjalanan dari dimyath menuju kairo- bagi warga dimyath yang visanya telah habis. 3 jam kemudian saya kembali menghubungi pihak KBRI dan hasilnya : kita disuruh menunggu untuk dua hari kedepan. atw bahasa kerennya "masih belum ada kejelasan".
Sedang yang kita khawatirkan, jika kondisi mesir semakin memburuk, tidak menutup kemungkinan jalan2 menuju ke kairo akan ditutup, dan kita yang di dimyath akan sulit menuju ke kairo. karena sampai saat ini perjalanan dari dimyath menuju kairo sudah sangat sulit karena harus melewati banyak pos pemeriksaan di jalan2. dan kita tidak tahu apakah jalanan dari dimyath menuju kairo akan dibuka terus atw tidak, sebab pernah 3 kali kejadian pada hari yang berbeda beberapa hari lalu, ada beberapa mahasiswa asing dimyath (indonesia, thailand dan malysia) yang hendak menuju kairo diblokir di pos pemeriksaan di kota mansuroh dan tidak boleh meneruskan perjalanan ke kairo dan terpaksa harus kembali lagi ke dimyath. Lalu jika sampai saat ini masih blm ada kejelasan dari pihak KBRI, dan kami terus dibiarkan di daerah, apakah KBRI akan menjamin keselamatan kami dan siap menjemput kami jika jalanan menuju kairo nanti sudah diblokir??
Hingga saat ini kita masih menunggu kejelasan dari pihak KBRI sampai siang ini, jika siang ini masih belum juga ada kejelasan, maka pada minggu pagi kami akan mencoba menerobos masuk pintu kairo dengan resiko di depan mata. –selama perjalanan akan terus kontak dengan pihak KBRI, jaga-jaga klo ditangkep di jalan-
Mohon doanya dari kawan-kawan, Boleh saran dan masukannya juga :)
@Al Ghaffir Rahman
warga malaysia di propinsi Dimyat hari ini semuanya sudah dievakuasi ke Alexandria untuk diberangkatkan ke Jeddah secara keseluruhaan bgtu juga dengan warga Thailand di Dimyath,,dan warga indonesia di Dimyat belum mendapat kejelasan yang kongrit dijemput atau tidak dr pihak kbri..sedangkan situasi semakin rumit!! kenapa indo selalau lambat!!
@Fagar Maoelana Maharani
apakah mesir aman..??
Oh jelas aman...
Pada hari kamis pagi jam 10 ada warga masisir di daerah new cairo di introgasi di masukan ke dalam tank dan snpan laras pendek yg ujung'a pisau di perut'a...
Apakah mesir aman...???
Owh jelas aman...
Sore hari'a kami ber 5 relawan bu'uts (nama asrama milik Al Azhar-red) diberhentikan dri taksi di hay Sab’i digiring kedalam dan introgasi yg membuat bingung dan takut...
Apakah mesir aman...??
Oh jelas aman...
Esok hri'a seorang diplomat qta di tangkap di mobil plat hijau membawa dokter dr cairo dan dituduh untuk para demonstran pdhal untuk seseorng yg di evakuasi. Mereka diinterogasi slama 5 jam...
Apakah mesir aman...??
Oh jelas aman...
Pagi hari'a jum'at seorang relawan dari daerah di trunkan dri minibus dan di intrograsi slama stngh jam di daerah tajamu'...
Dmn letak keamanan'a atau memang harus di amankan...???
Sekali lg klo di tnya...
Apakah mesir aman...??
Owh jelas aman...
@Ami Lubab Ahmad
info baru bahwa ada seorang wanita mesir yang memeberi kesaksian di radio frekuensi 88.7 radio almasriah bahwa kericuhan semua ini karena penyebab orang asing yang bawa alat dan penyebab demo besar-besaran. jd harap hati-hati dmnpun dan kpnpun
@Masakazu Zan
untuk teman2 masisir, diharap berhati2, karena ada sebagian pihak mesir yg menuduh demo besar2 an yg terjadi adalah ulah warga asing, seperti yang disiarkan oleh salah satu radio lokal RADIOMASR 88,7 fm dan salah seorang penelpon yg disiarkan melalui Tv mesir, dan juga beberapa pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang2 bawaan yang terjadi pada akhir-akhir ini,,,yang menandakan mesir mulai tidak aman untuk warga asing.( maaf sumber suara tidak dapat kami sertakan).,ati2 brother, saling membantu biar pada gak kelaparan
by: MASISIR SURVIVAL COUNCIL
@Kiem Auol
Rois Syuriah PCINU Mesir K.H. Mukhlashon Jalaluddin, Lc ditangkap oleh pihak keamanan Mesir malam hari tadi. Pak Lason, begitu ia akrab disapa, bahkan sempat ditahan dan diinterogasi selama kurang lebih 5 jam di kantor kantor polisi Abbas el-Aqqad, Kairo.
@Herry Talaohu
pengalaman hari ini:
siang tadi saya ambil makan di dapur buust, untungnya saya masih dapat bagian, setelah saya selesai mengambil bagian gak lama terjadi keributan, ternyata apa? stok pangan menipis (setelah saya menguping secara langsung) dan petugas dapur mengusir para warga buust yg masih antri makan dan antrian itu panjang sekali, bahkan sampai terjadi hapir baku pukul antar petugas dapur dan warga buust.
@MSDwa
cerita duka dari teman saya Armand Ovay : gak cuman ketua PCINU aja kali gung ane ma temen2 juga ( 4 orang ) kmaren tanggal 3 februari hari kamis 2011 sempat ditangkap dan ditahan dilapangan militer lalu di interogasi di daerah Muasasah selama -+ 6 jam dr jam 1.45 siang sampe jam 7 malam.. mana pulang banyak pemeriksaan di jalan hampir setiap 5 meter slalu di periksa.. ckckc.. gak jaminan bakal aman bisa kluar dari jam 8 - jam 2 siang... buat yang lain hati2 aja.. ada isu warga asing yang membiayai sebagian drpd demo2 yang terjadi dan akan terjadi..
@Beni Hidayat Rolib
nambahin pak satu mahasiswa ketahan di nadi sikkah karna nggak bawak paspor ...hari ini walla hu a’lam dah bebas ataw belom ...
@Meftah El-ameen
anak tubromly juga ada yg gak bawa paspor diheliopolis ketangkep dimasuk kan tank 2 jam....meski dah bebas tapi masih trauma.
@Fadhli Abu Seman
Bwt kawan2 jgn smpai berkomentar ketika ditanya atopun tidak mengenai gejolak saat ini, di angkutan seorg warga wafidin nyaris babak belur gara bilang 'mesir butuh perubahan'.
@Ahmad Muhakam El Zein
mahasiswa Indonesia yang di daerah Helwan masih terisolir dan sama sekali belum terjangkau logistik dari KBRI. kantor polisi dekat rumah kami dibakar massa anti pemerintah, setiap malam suara tembakan terdengar dari sekitar pemukiman. kami pernah mengadu ke KBRI tapi ditanggapi dingin. bagaimana ini tuan pemerintah (KBRI dan Kemenlu), apakah akan mengevakuasi kami setelah kondisi kian buruk dan transportasi benar-benar putus. sementara kabar terbaru dari kawasan KBRI (sumber terpercaya), masyarakat Mesir mulai antipati terhadap pihak asing, kereta bawah tanah pun berhenti beroperasi. satu mobil KBRI telah dirusak massa, Rais Syuriah PCINU Mesir dan beberapa rekan mahasiswa bahkan sempat ditahan aparat serta diintrogasi dibawah tekanan. kiranya nunggu apa lagi tuan mengevakuasi kami secara serius dan total. mohon diperhatikan dan ditindaklanjuti, tuan..
@zaenal arifin
di imarah (building-red) kami, abbas el akkad, terjadi percobaan penjarahan bberapa hari lalu, shingga smua penghuni imarah rame2 turun tangan, bahkan perempuan dan anak2, shingga ada 2 pencuri yg meninggal karna dihakimi massa dan 4 luka2 berat, ini terjadi di imarah saya
@.Muhammad Irhas Darojat
kami WNI yang tinggal di hay 6 Nasr City tiap malam merasa ketakutan. Tadi malam sekitar jam 1 malam dibawah bangunan tempat tinggal kami terjadi keributan, banyak Orang berlari2 entah mengejar Siapa, yang jelas suasana sangat menakutkan. Jam 3 terjadi lagi keributan yang sama di bawah tempat kami. Sungguh hal itu kerap kali terjadi mulai jum'at kemarin, hampir tiap malam kami dengar suara tembakan berkali hingga shubuh. Kami juga kesulitan mendapatkan bahan makan. Mana realisasi bantuan Logistik yang ada di Pos2? setegakah itukah wahai Bapak2 KBRI dan Pemerintah Indonesia kepada kami semua?? (alhamdulillah untuk saat ini logistik sdh disalurkan-red)
@Rizal Zacky
lapor = dari gami' ke bawabah dua, di periksa mpe 9 kali,
@Taufiqurrahman Fauzi
kepada bapak2ku yg terhormat. saya dan teman2 tinggal di zahro' Nasr city (kawasan militer) yg setiap hari-malam tidak lepas dri pantauan tank2 yg disiagakan di depan rumah, membuat tmn2 penghuni rumah pada ketakutan semua.... kami pada kehabisan uang, bantuan yg disediakan untuk WNI belum pernah kami terima, dan kami sudah kehabisan stok bahan pokok, ditambah lagi gas lpj yg sudah habis dan tidak ada lagi orang yg jual gas.. maka dg sangat kami memohon kepada bapak2ku yg terhormat untuk proses evakuasi dipercepat, mingkin dengan cara menambah pesawat penjeputan....
@Kalang Kabut Kalut
Tadi solat jumat, tak ada wajah asing selain WAJAH INDONESIA....!!!
@Eti
Seorang TKW bernama Teh cici Sehabis Pulang dari majikannya telah di tangkap militer mesir,kabar terahir dia berada diatabah,no hpx(0105485772) akif tp smp skrg tidak pernah diangkat,teman-temannya sangat hawatir.
@Miftah Fariz Al-anshor
Baru bangun... Belum cuci muka... nganter temen...di stop tentara... di tanya paspor... ternyata ketinggalan = Di todong pistol+di masukan tank "dabbabah"+di bawa ke wazaratu difa' masry gadidah...., serasa gak punya nyawa!!! dua pistol panjang berujung pisau di kanan kiri perut. Alhamdulillah... ma yahshols hagah... arga' bissalamah.... Alhamdulillah robbuna maa'na..., gak pernah terfikir gw sampe masuk TANK..., satu dari puluhan kejadian rekan2 masisir...
@Ahsanta Kmb
kabar terbaru "kata orang mesir ada 2 mahasiswa indonesia di pasar belakang masjid azhar di tangkap tentara" mohon yg di daerah husen, cek anak rumahnya. klo ada yg menghilang anak rumahnya LAPORAN KE 0111692992. darurat
@Defrin Efendi
LAPOR: Sekitar jam 11 siang sampai jam 1 (habis Duhur), kami (sebanyak 18 WNI) ditahan di daerah Tub Romly. itu terjadi saat kami ingin mengantarkan kitab-kitab ke Al-Kirom, setelah beberapa saat, passport dan Hp kami disita. lalu salah seorang dari kami menghubungi pak Dubes, untuk melaporkan kejadian ini, akan tetapi Pak Dubes hanya menanggapi dingin, kata beliau "Nanti saya hubungi orang konsuler biar mereka yang menangani", setelah dua jam kami tunggu, tida seorangpun dari pihak KBRI yang datang ke tempat tersebut, hingga Al-hamdulillah akhirnya kami dibebaskan...maka dengan ini kami tegaskan lagi "Tolong Evakuasi Masisir Secepatnya"
@Anhar M Elluary
Info terkini, bagi saudara-saudara khususnya yang tinggal di daerah (luar cairo-red) jangan dulu bepergian ke cairo. tadi pagi saudara Umar Ahmad, dipukul dan ditendang oleh tentara karena tidak mempunyai Visa. kejadian ini terjadi di perbatasan propinsi zagazig dan cairo...
@Umar Ahmad Ismail
buat teman-teman kalau keperluan g terlalu penting sebaiknya jgn dulu keluar rmh,barusan saya dari tafahna menuju cairo tramko yang saya tumpangi ditahan sama aparat,aparat itu melihat penumpang yg ada di dlm tramko dari depan sampai belakang...anehnya smua yg ada di dlm mobil itu g disuruh trun kecuali saya,kemudian saya di bawa ke kantor pos,saya di periksa,paspor saya di pegang sama atasannya,bawahannya nanya sama saya..kamu tunisia.??saya jwb bkn...saya dari indonesia,tiba2 ada yg dtng langsung nendang,abis itu di tampar,saya di thn selama 1 jm kemudian atasannya datang baru saya di lepas..Alhamdulillah Ya Allah
@Bara D Soldierz
pengumuman.......
barusan saya menerima telp dari temen saya diantaranya asif fudholi mhsiswa asal ksw. dia dan 18 orang lainnya ditangkap oleh militer dan dibawa ga tau entah kemana, sebab komunikasi tiba2 terputus....
temen2 tolong dong bantuin gimana caranya agar temen2 kita ne bisa bebas.....dimohon bantuannya...please........
@.Isnan Syah
Info dari teman saya di buuts untuk bulan ini bea siswa di berhentikan dan hanya dapat makan, bagi teman2 yang tdk berniat pulang mohon jangan mempersulit teman2 yg sdh serba kesulitan. ini info valid saya habis tlp teman saya disana.
@Feri Firmansyah, Penghuni buust (asrama internasional milik AL Azhar):
Orang buust juga mau pada pulang,kita dah ngedata orang buust, dan kita semua punya hak untuk dievakuasi karena sudah memenuhi kriteria. Jangan ada lagi perbedaan yang di asrama atau non asrama, semuanya sama, ingin selamat dan dievakuasi. Posisi kita (orang buus)bukan seperti yang diasumsikan orang aman-aman saja, tapi kita justru tidak aman. Kita deket al-azhar, dimana awal demo rutenya dari azhar smpe tahrir.Samping buus pi, ada tank yg berdekatan dengan wizaratulmaliyah, sikkah umlah, belom lagi depan buus pa, ada matabi' syurtah. Itu kemungkinan akan didemo.Kejadian kemarin di duwaiqah ada pembakaran dan suara tembakan yg berdekatan dengan buus. Jadi sudah waktunya mendesak kita dievakuasi total sebelum tiba jum'at berdarah, minggu depan.
@Tubagus Achmad Al-imam
wahai garuda kau ingn lht putra putri pertiwi mu mati dtngkap diktator reformasi rezim saat ini . .?apakh yg kmu mau sprt ni whai pak dubes. .lhtlah isak tangisan orang tua di media yg di publkhskan besar besaran dsni ,engkau blng dsni aman ??? Jka kmi dtngkap pa engkau tau kbrdaaan kmi ???
Scptlah garuda dtng n evakuasi kmi yg tak ingn lht putra prtiwi qta mati bgtu sja ,bru engkau blng tdk aman!!!
@Mukarrom Sakti
asumsi temen2 bahwa anak buust (asrama) aman, damai, dan sejahtera adalah asumsi SALAH & MEMBUNUH, kami juga merasa tidak aman, takut teror bhkan sehari2 kami harus diem diri untuk tidak kemana2 karena tiap malam terdengar rentetan senjata,militer didepan gerbang mengintai, apalagi persedian logistik kami da habis.AMAN yang mana yang anda maksudkan????
@Masakazu Zan
pengakuan dari salah satu teman yg di interogasi dan di geledah oleh militer mesir tadi pagi, dan sempat ditahan dua jam, pihak militer itu bertanya," kapan kalian pergi dari negeri ini ?" ( masihkah seorang tamu memaksa bertahan, sedang tuan rumahnya merasa tidak nyaman dengan keberadaan tamu itu)... saksinya masih ada gan di buuts, imaroh 30
@VayLasufa Thoha
Salam..
Bwt smuanya, ana tadi br dpat info. Sumbernya dr orang mesir. Katanya mesir ke depannya smakin berbahaya. Dan yg menjadi sasaran adalah wafidin (orang asing). Karena trnyata ada warga asing yg juga menginginkan agar mubarok sgera turun. Mereka adalah org2 dari afganistan n iran. Mreka juga mempunyai senjata serta punya rencana2 khusus. Makanya skarang para mabahits malah mencurigai para WNA. Meski merasa sedih, orang trsebut menganjurkan agar para wafidin segera pulang ke tanah air masing2 utk smentara. Krna kmungkinan jum'at dpan itu ash'ab dan lebih brbahaya..
Sumbernya dari ablah (ibu) yg ada d asrama (kbetulan ana mank tinggal d asrama). Bliau se...ring mengikuti perkembangan demo ini, baik lewat TV, surat kbar, ato dari sesama org mesir (kalo pastinya dr mana ana jg gk tw). Kebetulan dsni jg ada org dr afganistan. Dan mreka memang lebih terancam..
Bwt tmen2 masisir d harap berhati2..
Smga qt slalu dlm lindungan Allah..
Dan smga smuanya bsa sgera terevakuasi. Agar nantinya hal2 yg tdk qt inginkan itu tdk trjadi.. Amiin..
@Joko Nur Siyo
Insya Allah semua WNI di Mesir siap membeli tiket garuda,,,berapa harganya,,,kalo takut kami naik gratis akan kami bayar...da yg tahu berapa harganya ngak?
Demikianlah kondisi real masyarakat Indonesia di Mesir. Namun, ada juga dari sebagian mereka (Mahasiswa Indonesia di Mesir) yang tidak ingin pulang, dikarenakan mereka khawatir, jangan-jangan setelah mereka dievakuasi, ada agenda “terselubung” untuk melarang mahasiswa asing kembali belajar di Universitas AL Azhar, Mesir. Mengingat kampus tertua ini, menjadi satu-satunya kampus Islam Sunni terbesar yang mengusung paham washotiah, sehingga alumninya dikhawatirkan dapat memberikan pengaruh terhadap pemahaman yang syamil tentang Islam kepada masyarakatnya ketika kembali ke negaranya masing-masing. Hal ini tidak lain adalah agenda dari Amerika dan konco-konconya. Bagi mereka yang khawatir tidak dapat kembali menikamti khazanah keilmuan di Al Azhar dan sentuhan para ulama-ulama di Mesir, tentu dengan sadar, mereka memilih untuk bertahan, dengan segala kondisi dan konsekwensinya.
Wallahul musta’an
*kiriman dari kontributor Islamedia di Kairo
Tentu semua bisa berfikir dengan baik, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi 6149 WNI (4297 diantaranya adalah pelajar dan mahasiswa) dengan hanya bermodalkan 1 pesawat Boeing berkapasitas 425 orang? Kalau dihitung, berarti butuh 14 kali penerbangan, sedangkan untuk bolak-balik saja membutuhkan waktu 2 hari, jadi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semuanya adalah 28 hari.
Ini sangat berbeda dengan negera tetangga Malaysia, yang sangat serius menangani warganya. Padahal, jumlah mereka ada 11.000 orang, dan semuanya beres dalam waktu kurang dari 5 hari. Malaysia lebih cerdas dalam pengevakuasian, mereka mengoper warganya ke kota Jeddah di Saudi Arabia. Target mereka, warga dikeluarkan dulu dari Mesir, dan ditransitkan beberapa hari di negara lain dan baru diterbangkan ke Malaysia. Tindakan serupa pernah terucap oleh Menlu Indonesia, Marty Natalegawa, dengan menentukan tiga negara, yaitu Saudi Arabia, Jordan dan Emirat Arab. Tapi itu hanya niatan yang tak ada realisasinya hingga detik ini.
Simpang siur informasi yang diterima oleh Warga Indonesia di tanah air memang harus segera diluruskan, dengan menguatkan data-data di lapangan. Berita kondisi aman yang dilaporkan, hanyalah dirasakan oleh sebagian kecil saja, karena mereka berada di zona aman, namun tidak dengan mereka yang berada di tempat lain, sebagian mereka haru sabar mendengar suara helikopter di langit-langit apartemen, desingan peluru, teriakan tetangga yang rumahnya di santroni maling, ikut ronda dengan tetangga Mesir dan suasana mencekam lainnya.
Dalam tulisan ini saya copy paste status teman-teman di FB yang terpaksa bertahan di Mesir, karena evakuasi yang tak memiliki kejelasan. Alhamdulillah internet sudah bisa aktif pada hari Rabu (2/2) kemarin, karena sejak Jum'at (28/1) pukul 1 malam, internet di Mesir secara total diputus, mengingat pada siang harinya para demonstran anti pemerintah akan menggelar aksi jutaan massa, yang mereka sebut sebagai Jum'at Amarah.
Status-status ini saya kumpulkan dari postingan di sebuah group di FB-terhitung dari tanggal 2-5 Februari-dengan nama "Mendesak Evakuasi Total Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir)"; group ini lahir dari keprihatinan mereka sebagai WNI akan ketidakjelasan nasibnya di Mesir.
@Bisyri Ichwan
Maaf saya menuliskan ini dalam keadaan marah bercampur takut. Barusan, baru beberapa menit pihak militer Mesir melepaskan saya setelah mereka puas mengintrogasi saya dan ke enam sahabat saya di markaz mereka. Militer mendatangi kami di rumah kami satu kompi beserta para pimpinannya. Semua membawa senjata laras panjang lengkap.
Seisi rumah digeledah. Semua barang di buka satu persatu. Laptop dan hp disita oleh mereka. Dokumen-dokumen yang ada di laptop saya di obrak-abrik. Kami dibawa ke dalam mobil layaknya para tahanan. Di dalam mobil saya, asif dan Omar ditodong oleh satu kompi dengan senjata laras panjang diarahkan ke kami, seakan mereka sudah siap untuk melepas senapan itu sewaktu-waktu.
Oh..masih adakah orang yang mengatakan Mesir masih aman ???!!!
Di dalam markaz militer, entah sudah berapa ratus pertanyaan yang diarahkan ke kami, ke saya. Mulai dari pertanyaan yang mengada-ngada dan tidak pernah terfikirkan oleh saya. Mulai dari tuduhan kami ikut gerakan demonstrasi untuk menurunkan presiden.
Wahai Pak DUBES…terus terang, SAYA INGIN PULANG, SAYA SUDAH TIDAK BETAH DI MESIR. Tolonglah, kalau berniat evakuasi jangan setengah hati seperti ini. Apa harus nunggu korban-korban berikutnya yang harus ditangkap militer. Apa harus nunggu ada yang mati dari kami baru melakukan evakuasi secara besar-besaran.
Ya Allah…saya ingin menangis.
Salam
Bisyri Ichwan
Cairo, Sabtu, 5 Feb 2010 pukul 13.30 CLT.
No hp. +20142226291
@Soleecool Arifin:
Baru saja saya dan beberapa temen keluar dari arah Gami ke Tub Romli mau nganter kontainer buku, di jalan dibuntutin 2 mobil sedan dan ternyata mereka polisi, kita bilang kalo isi yg di dalam kardus itu buku, mereka g percaya dan langsung aja kardusnya di robek, bukunya dikeluarin satu persatu.. Tambah waspada aja kalo mau keluar keadaan semakin TIDAK AMAN.
@Cecep Rahmat El-Cikatomasy
Sarapan Indomie... Siang Indomie... Makan malam Indomie... Alhamdulillah...Tapi kok perut kerubuk-kerubuk. Gmana menurut pakar kesehatan kalo sering mengkonsumsi Indomie ??
@Yusuf Rimbawaihi Ritonga
Nama: yusuf ritonga
Alamat: bawabah3 10th District, Nasr City, Cairo
Kondisi: Baik
Suasana Sekitar Tempat Tinggal: Siaga II
Stok Makanan: Mulai menipis
......Stok Uang: Sangat tipis
Ingin Dievakuasi: Ya
(Sabtu, 5 Februari 2011, Pukul 10.00 CLT)
@Ade Gumilar
Curhat gan...saya tdi pagi.jumat 4 februari digeledah polisi ktka menju Rob'ah dri gamrah..taksi yg aku tumpangi dpaksa brhnti.sya dsurh keluar taksi.polisi menyeramkn itu lngsung meminta paspor..trus meminta koperku dbuka.dia periksa isi koper dngan teliti.buku2 yg ada didalmnya pun t...ak lupt dri pmerksaan..trakhr hape saya diambil.dia buka2 file di hpe.gambr.video ato sms(brangkali ada video ato gambr demo) alhmdulilah gan sya lo2s dan ga diapa2in..kpda smwa masi2r (Mahasiswa Indonesia di Mesir-red) kalo ada foto ato video mengnai demo.sbaiknya cpat dhapus..baik it di hape ato kamera dgtal.soalnya pmerksaan ada dmana mana...
@Jemmy Hendiko
Pagi ini para mahasiswa asing yang menetap di komplek asrama Madinatul Bu'uts Al-Islamiyah, Cairo berangsur-angsur mulai dievakuasi dan mengevakuasi diri. Bagaimana dengan nasib mahasiswa Indonesia? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. :P
@Ahmad Dion
Sebuah kabar bru sa dapat dari kawand katax KBRI abis di geleda lagi ni jek militer semua mobil parkir di KBRI digeleda al hamdulillah moga Defenisi kondusif n keamaanx berubah lagi....gmna rasax pak di geleda ma militer masih kondusif g utk tetap bertahan???
@Hatim Al Asom
Supir KBRI adib karomi faza dan ustd dardiri bserta temanx tadi malam telah bermaksd mengambil logistik untuk WNI yg dicancel diperiksa oleh militer mesir dan digeledah barang - barangx,krn ada salah satu koper yg tidak bs dibuka (menggunakan kode sedang sang pemilik tdk ada d tempat) maka militer mesir menembakan senapanya sebanyak 5 x ke koper dan merobek dg pisau moncong senapan trsbt.hingga kini ust dardiri msh sok berat.
@Abu Aisyah
ana td malam di tangkap di kawasan nadi ahli dan dibawa ke al mazoh heliopolis, karena membawa kawan dr padang yang istrinya pingsan dalam posisi tidur dikira bawa mayat dalam mobil, kami baru di lepas setelah dokter dr tentara itu datang memastikan bahwa yg ana bawa itu betul2 sakit. mobil diplomasi aja gak bebas bro... tetap di periksa, berarti kan udah genting, siaga 1 namanya.
@Abidulhaq Ahmad
Copas status mas Andre Zia Alva " Miftah dimasukkan Tank, fitri sang guru silat ditahan, dan sempat dikumpulkan dengan para penjahat yang hancur mukanya, bila dubes masih tidak punya nurani dan berkata aman, semoga mata hatinya tidak dibutakan Tuhan" (Salam, Nasr City, 1432 H)
@Cecep Rahmat El-Cikatomasy
Saya tinggal di Asrama Ma'ady; Malam ini Gas sudah Habis, Supir Asrama sedang pulang kampung, Tidak tau bagaimana Besok Masak. Bank Tho'am yang biasa menyuplai kami tanggal 31 sampai hari ini tanggal 4 belum kunjung tiba. WNI di Asrama kami berjumlah 23 orang. Terima Kasih...
BlackGerry Syukur
@Meftah El-ameen
di zahro' satu WNI ketangkap gara2 bawa hardisk....di tubromly satu mahasiswa di kejar orang pakaian preman bawa pistol(5 orang),gara2 motret bekas kejadian....
@Habib Anami
dag dig dug juga 30 menit yg lalu ditangkap tentara Mesir dilpangan dikira mata2 Israel...Ya Masry "SELAMATKAN KAMI DARI FITNAH"
@Fadhli Abu Seman
Bwt kawan2 jgn smpai berkomentar ketika ditanya atopun tidak mengenai gejolak saat ini, di angkutan seorg warga wafidin (Mahasiswa asing-red) nyaris babak belur gara2 bilang 'mesir butuh perubahan'.
@Firsta Rahmawaty
Ada sekitar 300 mahasiswa dan mahasiswi Indfonesia terjebak di dalam asramanya, mereka sudah tidak berani keluar baik pagi maupun malam dikarenakan suasana sekitar mencekam dan sudah tidak ada transportasi lagi untuk menuju KBRI...selama ini belum ada pihak KBRI ke tempat itu, alamtnya di Madinah Buuts Al-Islamiah Bld Sya'rowi Abbasia Cairo.. mereka bersedia di evakuasi,mohon di bantu..
@See Bass
Assalamu'alaikum: teman-teman yang sangat saya muliakan, kami masyarakat Indonesia-di propinsi Dimyath seakan "terjebak" dalam "penjara raksasa" di kota Dimyath yang sangat mencekam ini. Selayaknya WNI-Mesir yang lain, kami pun merasa sangat tidak aman di sini. Pun begitu, masih belum ada juga kepastian tentang keselamatan kami, terutama di perjalanan, jika memang harus berangkat ke Cairo. Apalagi, setelah mendapatkan berbagai info tentang kesulitan, kondisi keamanan maupun situasi perjalanan yang dilalui oleh teman-teman kita (mahasiswa asing) yang berdomisili di daerah dan memaksakan diri mereka untuk segera ke Cairo tanpa ada jaminan keselematan dari pihak manapun.
Oleh karena intu, melalui forum luar biasa ini, saya memohon kepada teman-teman untuk membantu kami menyuarakan kondisi dan nasib kami di sini. Paling tidak, kami bisa mendapatkan jaminan keselamatan sehingga dapat sampai ke tujuan tanpa ada hambatan apapun. thank's. wassalam.
@Miftah Al Aflah
Kabar dari dimyath :
Rencana awal, kawan2 dimyath berencana berangkat pagi ini (05/02/2010), tapi setelah mendengar kabar bahwa pemeriksaan selama perjalanan menuju kairo semakin diperketat setelah aksi demo "jumat kepergian", terpaksa kita membatalkan, dengan pertimbangan karena ada beberapa warga dimyath yang visa nya telah habis, sebab dikhawatirkan akan ditahan oleh polisi mesir yang merazia di jalan2. ba'da maghrib tadi (04/02/2011) saya sudah menghubungi KBRI terkait hal itu, dan dari kami mengusulkan agar dari pihak KBRI kiranya untuk menjemput warga dimyath dengan jaminan keamanan -selama perjalanan dari dimyath menuju kairo- bagi warga dimyath yang visanya telah habis. 3 jam kemudian saya kembali menghubungi pihak KBRI dan hasilnya : kita disuruh menunggu untuk dua hari kedepan. atw bahasa kerennya "masih belum ada kejelasan".
Sedang yang kita khawatirkan, jika kondisi mesir semakin memburuk, tidak menutup kemungkinan jalan2 menuju ke kairo akan ditutup, dan kita yang di dimyath akan sulit menuju ke kairo. karena sampai saat ini perjalanan dari dimyath menuju kairo sudah sangat sulit karena harus melewati banyak pos pemeriksaan di jalan2. dan kita tidak tahu apakah jalanan dari dimyath menuju kairo akan dibuka terus atw tidak, sebab pernah 3 kali kejadian pada hari yang berbeda beberapa hari lalu, ada beberapa mahasiswa asing dimyath (indonesia, thailand dan malysia) yang hendak menuju kairo diblokir di pos pemeriksaan di kota mansuroh dan tidak boleh meneruskan perjalanan ke kairo dan terpaksa harus kembali lagi ke dimyath. Lalu jika sampai saat ini masih blm ada kejelasan dari pihak KBRI, dan kami terus dibiarkan di daerah, apakah KBRI akan menjamin keselamatan kami dan siap menjemput kami jika jalanan menuju kairo nanti sudah diblokir??
Hingga saat ini kita masih menunggu kejelasan dari pihak KBRI sampai siang ini, jika siang ini masih belum juga ada kejelasan, maka pada minggu pagi kami akan mencoba menerobos masuk pintu kairo dengan resiko di depan mata. –selama perjalanan akan terus kontak dengan pihak KBRI, jaga-jaga klo ditangkep di jalan-
Mohon doanya dari kawan-kawan, Boleh saran dan masukannya juga :)
@Al Ghaffir Rahman
warga malaysia di propinsi Dimyat hari ini semuanya sudah dievakuasi ke Alexandria untuk diberangkatkan ke Jeddah secara keseluruhaan bgtu juga dengan warga Thailand di Dimyath,,dan warga indonesia di Dimyat belum mendapat kejelasan yang kongrit dijemput atau tidak dr pihak kbri..sedangkan situasi semakin rumit!! kenapa indo selalau lambat!!
@Fagar Maoelana Maharani
apakah mesir aman..??
Oh jelas aman...
Pada hari kamis pagi jam 10 ada warga masisir di daerah new cairo di introgasi di masukan ke dalam tank dan snpan laras pendek yg ujung'a pisau di perut'a...
Apakah mesir aman...???
Owh jelas aman...
Sore hari'a kami ber 5 relawan bu'uts (nama asrama milik Al Azhar-red) diberhentikan dri taksi di hay Sab’i digiring kedalam dan introgasi yg membuat bingung dan takut...
Apakah mesir aman...??
Oh jelas aman...
Esok hri'a seorang diplomat qta di tangkap di mobil plat hijau membawa dokter dr cairo dan dituduh untuk para demonstran pdhal untuk seseorng yg di evakuasi. Mereka diinterogasi slama 5 jam...
Apakah mesir aman...??
Oh jelas aman...
Pagi hari'a jum'at seorang relawan dari daerah di trunkan dri minibus dan di intrograsi slama stngh jam di daerah tajamu'...
Dmn letak keamanan'a atau memang harus di amankan...???
Sekali lg klo di tnya...
Apakah mesir aman...??
Owh jelas aman...
@Ami Lubab Ahmad
info baru bahwa ada seorang wanita mesir yang memeberi kesaksian di radio frekuensi 88.7 radio almasriah bahwa kericuhan semua ini karena penyebab orang asing yang bawa alat dan penyebab demo besar-besaran. jd harap hati-hati dmnpun dan kpnpun
@Masakazu Zan
untuk teman2 masisir, diharap berhati2, karena ada sebagian pihak mesir yg menuduh demo besar2 an yg terjadi adalah ulah warga asing, seperti yang disiarkan oleh salah satu radio lokal RADIOMASR 88,7 fm dan salah seorang penelpon yg disiarkan melalui Tv mesir, dan juga beberapa pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang2 bawaan yang terjadi pada akhir-akhir ini,,,yang menandakan mesir mulai tidak aman untuk warga asing.( maaf sumber suara tidak dapat kami sertakan).,ati2 brother, saling membantu biar pada gak kelaparan
by: MASISIR SURVIVAL COUNCIL
@Kiem Auol
Rois Syuriah PCINU Mesir K.H. Mukhlashon Jalaluddin, Lc ditangkap oleh pihak keamanan Mesir malam hari tadi. Pak Lason, begitu ia akrab disapa, bahkan sempat ditahan dan diinterogasi selama kurang lebih 5 jam di kantor kantor polisi Abbas el-Aqqad, Kairo.
@Herry Talaohu
pengalaman hari ini:
siang tadi saya ambil makan di dapur buust, untungnya saya masih dapat bagian, setelah saya selesai mengambil bagian gak lama terjadi keributan, ternyata apa? stok pangan menipis (setelah saya menguping secara langsung) dan petugas dapur mengusir para warga buust yg masih antri makan dan antrian itu panjang sekali, bahkan sampai terjadi hapir baku pukul antar petugas dapur dan warga buust.
@MSDwa
cerita duka dari teman saya Armand Ovay : gak cuman ketua PCINU aja kali gung ane ma temen2 juga ( 4 orang ) kmaren tanggal 3 februari hari kamis 2011 sempat ditangkap dan ditahan dilapangan militer lalu di interogasi di daerah Muasasah selama -+ 6 jam dr jam 1.45 siang sampe jam 7 malam.. mana pulang banyak pemeriksaan di jalan hampir setiap 5 meter slalu di periksa.. ckckc.. gak jaminan bakal aman bisa kluar dari jam 8 - jam 2 siang... buat yang lain hati2 aja.. ada isu warga asing yang membiayai sebagian drpd demo2 yang terjadi dan akan terjadi..
@Beni Hidayat Rolib
nambahin pak satu mahasiswa ketahan di nadi sikkah karna nggak bawak paspor ...hari ini walla hu a’lam dah bebas ataw belom ...
@Meftah El-ameen
anak tubromly juga ada yg gak bawa paspor diheliopolis ketangkep dimasuk kan tank 2 jam....meski dah bebas tapi masih trauma.
@Fadhli Abu Seman
Bwt kawan2 jgn smpai berkomentar ketika ditanya atopun tidak mengenai gejolak saat ini, di angkutan seorg warga wafidin nyaris babak belur gara bilang 'mesir butuh perubahan'.
@Ahmad Muhakam El Zein
mahasiswa Indonesia yang di daerah Helwan masih terisolir dan sama sekali belum terjangkau logistik dari KBRI. kantor polisi dekat rumah kami dibakar massa anti pemerintah, setiap malam suara tembakan terdengar dari sekitar pemukiman. kami pernah mengadu ke KBRI tapi ditanggapi dingin. bagaimana ini tuan pemerintah (KBRI dan Kemenlu), apakah akan mengevakuasi kami setelah kondisi kian buruk dan transportasi benar-benar putus. sementara kabar terbaru dari kawasan KBRI (sumber terpercaya), masyarakat Mesir mulai antipati terhadap pihak asing, kereta bawah tanah pun berhenti beroperasi. satu mobil KBRI telah dirusak massa, Rais Syuriah PCINU Mesir dan beberapa rekan mahasiswa bahkan sempat ditahan aparat serta diintrogasi dibawah tekanan. kiranya nunggu apa lagi tuan mengevakuasi kami secara serius dan total. mohon diperhatikan dan ditindaklanjuti, tuan..
@zaenal arifin
di imarah (building-red) kami, abbas el akkad, terjadi percobaan penjarahan bberapa hari lalu, shingga smua penghuni imarah rame2 turun tangan, bahkan perempuan dan anak2, shingga ada 2 pencuri yg meninggal karna dihakimi massa dan 4 luka2 berat, ini terjadi di imarah saya
@.Muhammad Irhas Darojat
kami WNI yang tinggal di hay 6 Nasr City tiap malam merasa ketakutan. Tadi malam sekitar jam 1 malam dibawah bangunan tempat tinggal kami terjadi keributan, banyak Orang berlari2 entah mengejar Siapa, yang jelas suasana sangat menakutkan. Jam 3 terjadi lagi keributan yang sama di bawah tempat kami. Sungguh hal itu kerap kali terjadi mulai jum'at kemarin, hampir tiap malam kami dengar suara tembakan berkali hingga shubuh. Kami juga kesulitan mendapatkan bahan makan. Mana realisasi bantuan Logistik yang ada di Pos2? setegakah itukah wahai Bapak2 KBRI dan Pemerintah Indonesia kepada kami semua?? (alhamdulillah untuk saat ini logistik sdh disalurkan-red)
@Rizal Zacky
lapor = dari gami' ke bawabah dua, di periksa mpe 9 kali,
@Taufiqurrahman Fauzi
kepada bapak2ku yg terhormat. saya dan teman2 tinggal di zahro' Nasr city (kawasan militer) yg setiap hari-malam tidak lepas dri pantauan tank2 yg disiagakan di depan rumah, membuat tmn2 penghuni rumah pada ketakutan semua.... kami pada kehabisan uang, bantuan yg disediakan untuk WNI belum pernah kami terima, dan kami sudah kehabisan stok bahan pokok, ditambah lagi gas lpj yg sudah habis dan tidak ada lagi orang yg jual gas.. maka dg sangat kami memohon kepada bapak2ku yg terhormat untuk proses evakuasi dipercepat, mingkin dengan cara menambah pesawat penjeputan....
@Kalang Kabut Kalut
Tadi solat jumat, tak ada wajah asing selain WAJAH INDONESIA....!!!
@Eti
Seorang TKW bernama Teh cici Sehabis Pulang dari majikannya telah di tangkap militer mesir,kabar terahir dia berada diatabah,no hpx(0105485772) akif tp smp skrg tidak pernah diangkat,teman-temannya sangat hawatir.
@Miftah Fariz Al-anshor
Baru bangun... Belum cuci muka... nganter temen...di stop tentara... di tanya paspor... ternyata ketinggalan = Di todong pistol+di masukan tank "dabbabah"+di bawa ke wazaratu difa' masry gadidah...., serasa gak punya nyawa!!! dua pistol panjang berujung pisau di kanan kiri perut. Alhamdulillah... ma yahshols hagah... arga' bissalamah.... Alhamdulillah robbuna maa'na..., gak pernah terfikir gw sampe masuk TANK..., satu dari puluhan kejadian rekan2 masisir...
@Ahsanta Kmb
kabar terbaru "kata orang mesir ada 2 mahasiswa indonesia di pasar belakang masjid azhar di tangkap tentara" mohon yg di daerah husen, cek anak rumahnya. klo ada yg menghilang anak rumahnya LAPORAN KE 0111692992. darurat
@Defrin Efendi
LAPOR: Sekitar jam 11 siang sampai jam 1 (habis Duhur), kami (sebanyak 18 WNI) ditahan di daerah Tub Romly. itu terjadi saat kami ingin mengantarkan kitab-kitab ke Al-Kirom, setelah beberapa saat, passport dan Hp kami disita. lalu salah seorang dari kami menghubungi pak Dubes, untuk melaporkan kejadian ini, akan tetapi Pak Dubes hanya menanggapi dingin, kata beliau "Nanti saya hubungi orang konsuler biar mereka yang menangani", setelah dua jam kami tunggu, tida seorangpun dari pihak KBRI yang datang ke tempat tersebut, hingga Al-hamdulillah akhirnya kami dibebaskan...maka dengan ini kami tegaskan lagi "Tolong Evakuasi Masisir Secepatnya"
@Anhar M Elluary
Info terkini, bagi saudara-saudara khususnya yang tinggal di daerah (luar cairo-red) jangan dulu bepergian ke cairo. tadi pagi saudara Umar Ahmad, dipukul dan ditendang oleh tentara karena tidak mempunyai Visa. kejadian ini terjadi di perbatasan propinsi zagazig dan cairo...
@Umar Ahmad Ismail
buat teman-teman kalau keperluan g terlalu penting sebaiknya jgn dulu keluar rmh,barusan saya dari tafahna menuju cairo tramko yang saya tumpangi ditahan sama aparat,aparat itu melihat penumpang yg ada di dlm tramko dari depan sampai belakang...anehnya smua yg ada di dlm mobil itu g disuruh trun kecuali saya,kemudian saya di bawa ke kantor pos,saya di periksa,paspor saya di pegang sama atasannya,bawahannya nanya sama saya..kamu tunisia.??saya jwb bkn...saya dari indonesia,tiba2 ada yg dtng langsung nendang,abis itu di tampar,saya di thn selama 1 jm kemudian atasannya datang baru saya di lepas..Alhamdulillah Ya Allah
@Bara D Soldierz
pengumuman.......
barusan saya menerima telp dari temen saya diantaranya asif fudholi mhsiswa asal ksw. dia dan 18 orang lainnya ditangkap oleh militer dan dibawa ga tau entah kemana, sebab komunikasi tiba2 terputus....
temen2 tolong dong bantuin gimana caranya agar temen2 kita ne bisa bebas.....dimohon bantuannya...please........
@.Isnan Syah
Info dari teman saya di buuts untuk bulan ini bea siswa di berhentikan dan hanya dapat makan, bagi teman2 yang tdk berniat pulang mohon jangan mempersulit teman2 yg sdh serba kesulitan. ini info valid saya habis tlp teman saya disana.
@Feri Firmansyah, Penghuni buust (asrama internasional milik AL Azhar):
Orang buust juga mau pada pulang,kita dah ngedata orang buust, dan kita semua punya hak untuk dievakuasi karena sudah memenuhi kriteria. Jangan ada lagi perbedaan yang di asrama atau non asrama, semuanya sama, ingin selamat dan dievakuasi. Posisi kita (orang buus)bukan seperti yang diasumsikan orang aman-aman saja, tapi kita justru tidak aman. Kita deket al-azhar, dimana awal demo rutenya dari azhar smpe tahrir.Samping buus pi, ada tank yg berdekatan dengan wizaratulmaliyah, sikkah umlah, belom lagi depan buus pa, ada matabi' syurtah. Itu kemungkinan akan didemo.Kejadian kemarin di duwaiqah ada pembakaran dan suara tembakan yg berdekatan dengan buus. Jadi sudah waktunya mendesak kita dievakuasi total sebelum tiba jum'at berdarah, minggu depan.
@Tubagus Achmad Al-imam
wahai garuda kau ingn lht putra putri pertiwi mu mati dtngkap diktator reformasi rezim saat ini . .?apakh yg kmu mau sprt ni whai pak dubes. .lhtlah isak tangisan orang tua di media yg di publkhskan besar besaran dsni ,engkau blng dsni aman ??? Jka kmi dtngkap pa engkau tau kbrdaaan kmi ???
Scptlah garuda dtng n evakuasi kmi yg tak ingn lht putra prtiwi qta mati bgtu sja ,bru engkau blng tdk aman!!!
@Mukarrom Sakti
asumsi temen2 bahwa anak buust (asrama) aman, damai, dan sejahtera adalah asumsi SALAH & MEMBUNUH, kami juga merasa tidak aman, takut teror bhkan sehari2 kami harus diem diri untuk tidak kemana2 karena tiap malam terdengar rentetan senjata,militer didepan gerbang mengintai, apalagi persedian logistik kami da habis.AMAN yang mana yang anda maksudkan????
@Masakazu Zan
pengakuan dari salah satu teman yg di interogasi dan di geledah oleh militer mesir tadi pagi, dan sempat ditahan dua jam, pihak militer itu bertanya," kapan kalian pergi dari negeri ini ?" ( masihkah seorang tamu memaksa bertahan, sedang tuan rumahnya merasa tidak nyaman dengan keberadaan tamu itu)... saksinya masih ada gan di buuts, imaroh 30
@VayLasufa Thoha
Salam..
Bwt smuanya, ana tadi br dpat info. Sumbernya dr orang mesir. Katanya mesir ke depannya smakin berbahaya. Dan yg menjadi sasaran adalah wafidin (orang asing). Karena trnyata ada warga asing yg juga menginginkan agar mubarok sgera turun. Mereka adalah org2 dari afganistan n iran. Mreka juga mempunyai senjata serta punya rencana2 khusus. Makanya skarang para mabahits malah mencurigai para WNA. Meski merasa sedih, orang trsebut menganjurkan agar para wafidin segera pulang ke tanah air masing2 utk smentara. Krna kmungkinan jum'at dpan itu ash'ab dan lebih brbahaya..
Sumbernya dari ablah (ibu) yg ada d asrama (kbetulan ana mank tinggal d asrama). Bliau se...ring mengikuti perkembangan demo ini, baik lewat TV, surat kbar, ato dari sesama org mesir (kalo pastinya dr mana ana jg gk tw). Kebetulan dsni jg ada org dr afganistan. Dan mreka memang lebih terancam..
Bwt tmen2 masisir d harap berhati2..
Smga qt slalu dlm lindungan Allah..
Dan smga smuanya bsa sgera terevakuasi. Agar nantinya hal2 yg tdk qt inginkan itu tdk trjadi.. Amiin..
@Joko Nur Siyo
Insya Allah semua WNI di Mesir siap membeli tiket garuda,,,berapa harganya,,,kalo takut kami naik gratis akan kami bayar...da yg tahu berapa harganya ngak?
Demikianlah kondisi real masyarakat Indonesia di Mesir. Namun, ada juga dari sebagian mereka (Mahasiswa Indonesia di Mesir) yang tidak ingin pulang, dikarenakan mereka khawatir, jangan-jangan setelah mereka dievakuasi, ada agenda “terselubung” untuk melarang mahasiswa asing kembali belajar di Universitas AL Azhar, Mesir. Mengingat kampus tertua ini, menjadi satu-satunya kampus Islam Sunni terbesar yang mengusung paham washotiah, sehingga alumninya dikhawatirkan dapat memberikan pengaruh terhadap pemahaman yang syamil tentang Islam kepada masyarakatnya ketika kembali ke negaranya masing-masing. Hal ini tidak lain adalah agenda dari Amerika dan konco-konconya. Bagi mereka yang khawatir tidak dapat kembali menikamti khazanah keilmuan di Al Azhar dan sentuhan para ulama-ulama di Mesir, tentu dengan sadar, mereka memilih untuk bertahan, dengan segala kondisi dan konsekwensinya.
Wallahul musta’an
*kiriman dari kontributor Islamedia di Kairo