Islamedia - Organisasi Masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) Garis Lurus mendeklarasikan secara terbuka mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Acara deklarasi berlangsung di Surabaya, Ahad (10/1/2019), deklarasi pemenangan ini pun dilakukan dengan menghadirkan sejumlah ulama di Jawa Timur.
Hadir pada kesempatan itu KH. Lutfhi Bashori selaku Imam Besar NU Garis Lurus, KH. Idrus Ramli sebagai Ketua Umum NU Garis Lurus, Ust Abbas Duta Luar Negeri NU Garis Lurus dan beberapa aktivis Pengurus NU Garis Lurus dari beberapa daerah seperti Pasuruan, Malang, jember dan Madura.
Acara ini berawal dari penyambutan terhadap kedatangan Ustadz Abbas R Mawardi Duta Besar Luar Negeri NU Garis Lurus yang menetap di Brunei Darussalam.
"NU Garis Lurus sudah ada dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga, deklarasi ini sebagai bentuk peneguhan hati kami untuk bisa memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres," tegas KH Luthfi Bashori, selaku Imam Besar NU Garis Lurus di Surabaya, seperti dilansir Surya.co.id Ahad (10/2/2019).
Pengasuh Pesantren Ribath Almurtadla Singosari ini menjelaskan bahwa NU Garis Lurus merupakan organisasi yang didirikan dengan basis nahdliyin kultural. Menurutnya, jumlahnya jauh lebih banyak dibanding NU di struktur PBNU (NU Struktural).
"Kader nahdliyin yang mendukung Prabowo-Sandi adalah yang berpikiran cemerlang, berbasis akal sehat, dan visioner. Apalagi, dengan ditopang dengan tokoh-tokoh muda," katanya.
Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. "Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi," tegasnya.
"Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu," tegasnya.
Selain mempertimbangkan kapabilitas dan elektabilitas Prabowo-Sandi, relawan ini digagas untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Ijtima' Ulama.
"Kami merupakan gabungan dari beberapa unsur. Kami juga hadir dengan beberapa ulama yang tergabung dalam ijtima' ulama," ungkapnya.
Pasca deklarasi dukungan, pihaknya akan melakukan sosialisasi pemenangan ke akar rumput. "Kami akan datang ke pengajian-pengajian dan beberapa basis dukungan Nahdliyin Kultural," katanya.
"Saat ini, banyak tokoh-tokoh kultural NU yang bergabung di NU Garis Lurus yang tersebar di desa-desa dan pelosok. Belum lagi dengan jamaah yang hadir bersama di pengajian kami," tegasnya.
sumber : TRIBUNNEWS
[islamedia].
Acara deklarasi berlangsung di Surabaya, Ahad (10/1/2019), deklarasi pemenangan ini pun dilakukan dengan menghadirkan sejumlah ulama di Jawa Timur.
Hadir pada kesempatan itu KH. Lutfhi Bashori selaku Imam Besar NU Garis Lurus, KH. Idrus Ramli sebagai Ketua Umum NU Garis Lurus, Ust Abbas Duta Luar Negeri NU Garis Lurus dan beberapa aktivis Pengurus NU Garis Lurus dari beberapa daerah seperti Pasuruan, Malang, jember dan Madura.
Acara ini berawal dari penyambutan terhadap kedatangan Ustadz Abbas R Mawardi Duta Besar Luar Negeri NU Garis Lurus yang menetap di Brunei Darussalam.
"NU Garis Lurus sudah ada dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga, deklarasi ini sebagai bentuk peneguhan hati kami untuk bisa memenangkan Prabowo-Sandi di pilpres," tegas KH Luthfi Bashori, selaku Imam Besar NU Garis Lurus di Surabaya, seperti dilansir Surya.co.id Ahad (10/2/2019).
Pengasuh Pesantren Ribath Almurtadla Singosari ini menjelaskan bahwa NU Garis Lurus merupakan organisasi yang didirikan dengan basis nahdliyin kultural. Menurutnya, jumlahnya jauh lebih banyak dibanding NU di struktur PBNU (NU Struktural).
"Kader nahdliyin yang mendukung Prabowo-Sandi adalah yang berpikiran cemerlang, berbasis akal sehat, dan visioner. Apalagi, dengan ditopang dengan tokoh-tokoh muda," katanya.
Pihaknya menilai hanya Prabowo-Sandi yang bisa mewujudkan kemaslahatan umat. "Dari sisi kepemimpinan, potensi meraup suara, merangkul generasi milenial, dan paham isu ekonomi ada pada sosok Prabowo-Sandi," tegasnya.
"Khususnya, Pak Prabowo yang berprestasi selama di TNI. Juga, kami ingin memastikan Indonesia lepas dari cengkeraman asing sehingga nantinya tidak menyusahkan anak dan cucu," tegasnya.
Selain mempertimbangkan kapabilitas dan elektabilitas Prabowo-Sandi, relawan ini digagas untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Ijtima' Ulama.
"Kami merupakan gabungan dari beberapa unsur. Kami juga hadir dengan beberapa ulama yang tergabung dalam ijtima' ulama," ungkapnya.
Pasca deklarasi dukungan, pihaknya akan melakukan sosialisasi pemenangan ke akar rumput. "Kami akan datang ke pengajian-pengajian dan beberapa basis dukungan Nahdliyin Kultural," katanya.
"Saat ini, banyak tokoh-tokoh kultural NU yang bergabung di NU Garis Lurus yang tersebar di desa-desa dan pelosok. Belum lagi dengan jamaah yang hadir bersama di pengajian kami," tegasnya.
sumber : TRIBUNNEWS
[islamedia].