Islamedia - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akhirnya menjawab sindiran politisi PDIP Djarot Saeful Hidayat yang menyebut dirinya jangan lama-lama menjomblo memimpin Ibu Kota. Anies menantang mantan Gubernur DKI itu agar berkaca terlebih dahulu sebelum berkomentar.
“Sudah berapa lama saya enggak ada wagub? Pak Djarot berapa lama enggak ada wagub, terus gimana. Berkaca dulu sebelum komentar,” ujar Anies Baswedan di Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dilansir sindonews, Jumat (11/10/2018).
Anies menjelaskan bahwa dirinya baru menjomblo sekitar dua bulan. Itupun karena masih menunggu proses politik dari PKS dan Partai Gerindra sebagai partai pengusung. Sementara Djarot, tergolong cukup lama memimpin DKI tanpa didampingi wakil.
Pernyataan Anies itu merujuk pada posisi Djarot yang dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak 15 Juni 2017. Ketika itu, Djarot memimpin DKI selama 4 bulan tanpa didampingi wagub hingga Oktober 2017.
Djarot sebelumnya sempat menyindir Anies Baswedan saat memberikan ucapan satu tahun kepemimpinan Anies di DKI. Jomblo yang dimaksud Djarot adalah terkait dengan kosongnya posisi wakil gubernur DKI sejak Sandiaga Uno mundur karena maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hingga saat ini jabatan wagub tersebut masih lowong.
"Jangan lama-lama jomblo," kata Djarot di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 17 Oktober 2018 malam.[islamedia].
“Sudah berapa lama saya enggak ada wagub? Pak Djarot berapa lama enggak ada wagub, terus gimana. Berkaca dulu sebelum komentar,” ujar Anies Baswedan di Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dilansir sindonews, Jumat (11/10/2018).
Anies menjelaskan bahwa dirinya baru menjomblo sekitar dua bulan. Itupun karena masih menunggu proses politik dari PKS dan Partai Gerindra sebagai partai pengusung. Sementara Djarot, tergolong cukup lama memimpin DKI tanpa didampingi wakil.
Pernyataan Anies itu merujuk pada posisi Djarot yang dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sejak 15 Juni 2017. Ketika itu, Djarot memimpin DKI selama 4 bulan tanpa didampingi wagub hingga Oktober 2017.
Djarot sebelumnya sempat menyindir Anies Baswedan saat memberikan ucapan satu tahun kepemimpinan Anies di DKI. Jomblo yang dimaksud Djarot adalah terkait dengan kosongnya posisi wakil gubernur DKI sejak Sandiaga Uno mundur karena maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Hingga saat ini jabatan wagub tersebut masih lowong.
"Jangan lama-lama jomblo," kata Djarot di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 17 Oktober 2018 malam.[islamedia].