Islamedia.co - Penjajah zionis meningkatkan aksi penangkapan terhadap para wanita Palestina, selama Januari 2015 terjadi 23 aksi penangkapan.
Pusat Peneliti Urusan Tawanan mencatat, terjadi 23 penangkapan terhadap para wanita Palestina, sebagian dari mereka dibebaskan kemudian, 2 masih ditahan dan 3 dari mereka masih berusia di bawah 18 tahun.
Juru bicara Pusat Peneliti Urusan Tawanan, Riyadh Ashqar menjelaskan, para wanita yang ditangkap sejak awal tahun dan sampai saat ini adalah Fida Muhammad Yusuf Da’mis (20) dari Bet Amar Hebron. Fida ditangkap saat kembali ke rumah usai menanyakan kondisi kakaknya “Muhannad” yang ditangkap sehari sebelum dirinya ditangkap di Pusat Interogasi Etsion.
Satu orang lagi masih ditahan zionis yaitu Lubna Misbah Khatib (27) dari Yatha Hebron, ia ditangkap saat berada bersama rekannya di halaman Masjidil Aqsha.
Menurut Ashqar, di antara mereka yang ditangkap terdapat seorang wartawati, Jaman Abu Irfah (23) yang bekerja sebagai koresponden harian Que Press, yang ditangkap saat keluar dari pintu Ashbat, salah satu pintu di Masjidil Aqsha, dan langsung dibawa ke pusat interogasi Qaslah.
Sementara mereka yang ditangkap berusia kurang dari 18 tahun adalah Hur Abidin (14) Baraah Netasyah (17) dan Ansam Maghribi (17), mereka ditangkap dan dilepaskan pasca interogasi.
Penjajah zionis menangkap para wanita yang tengah berada di Masjidil Aqsha; Amani Thawil (20) Nur Abu Sinina (19) Samiha Syahid dan HIbah Husaini (28) serta Shafa Siyaj (26).
Pusat Peneliti mendesak pihak internasional melakukan intervensi guna melindungi para wanita Palestina dari kejahatan penjajah zionis, dan menghentikan penangkapan terhadap mereka. (qm/infopalestina.com)