Islamedia - PM Palestina Ismail Haniyah menegaskan, kami
akan mulai meletakkan strategi Arab dan Islam untuk mewujudkan
pembebasan penuh seluruh wilayah Palestina yang dijajah Israel. Ia
menegaskan, kemenangan Gaza adalah awal dari hancurnya Israel dan akhir
dari penjajahannya.
Dalam sambutannya di
festival milad Hamas ke-25 di medan Al-Katibah di kota Gaza hari ini
Sabtu, Haniyah menegaskan, kebersamaan Allah kemudian kesiapan
faksi-faksi perlawanan Palestina dan persatuannya serta persatuan bangsa
Palestina adalah faktor-faktor kemenangan Gaza dalam menghadapi Israel.
Ia menambahkan, hal tersebut adalah kemenangan bersejarah dan strategis dalam membebaskan penuh tanah Palestina.
Haniyah
mengisyaratkan, kemenangan Gaza juga sebagai hasil dari persiapan dan
penyiapan yang mendalam oleh faksi-faksi perlawanan Palestina selama
bertahun-tahun antara dua peperangan dan kerja siang malam dari ribuan
mujahidin di bawah tanah dan ribuan lainnya di atas tanah. Dalam fase
persiapan jihad itu telah menelan lebih dari 40 mujahid yang gugur
syahid dalam mempersiapkan kemenangan ini.
Ia
melanjutkan, kemenangan ini ganjaran dari Allah karena persatuan
faksi-faksi perlawanan yang memiliki tanggungjawab yang tinggi ketika
Israel membantai Al-Jabari, pemimpin Palestina dan jihad umat ini.
faksi-faksi Palestina langsung membalas serangan Israel dengan
bersemangat dalam satu barisan.
Haniyah
juga menyampaikan kepada bangsa Arab dan umat Islam yang mendukung Gaza
dan Palestina terutama melalui gerbang strategi Mesir yang mendukung
Gaza dalam agresi terakhir Israel. Jadi kemenangan ini adalah kemenangan
umat.
Haniyah juga mengapresiasi
pemerintah Palestina yang mendukung perlawanan siang dan malam selama
agresi Israel. Karena itu PM Palestina ini menyampaikan terimakasih
kepada faksi-faksi perlawnan yang ikut dalam perayaan milad Hamas ke-25
ini. (infopalestina)