Mengenang 11 Tahun Syahidnya Dr. Abdul Aziz Rantisi

Islam edia - Di depan para wartawan internasional, suatu hari ia pernah berkata tentang kesiapannya menghadapi maut. "Kemati...

Islamedia - Di depan para wartawan internasional, suatu hari ia pernah berkata tentang kesiapannya menghadapi maut.
"Kematian tetaplah kematian, meski karena dibunuh atau oleh kanker. Sama saja. Tak ada bedanya, mati disebabkan oleh sebuah apache atau serangan jantung. Tapi saya lebih memilih terbunuh oleh apache."

ujar Rantisi di hari ketika ia dipilih sebagai pimpinan Hamas menggantikan Syaikh Ahmad Yassin.
Pagi itu, sejak dini hari Rantisi sudah berdendang dengan senang.
"Agar Allah memasukkanku ke dalam surga. Itulah keinginanku yang paling tinggi."
Begitulah nasyid yang digubah oleh Hamas, ia nyanyikan dengan nada riang gembira. Berulang-ulang, berulang-ulang.
Tak biasanya ia begitu. Pagi itu ia bangun dengan wajah berseri-seri, sangat terang dan bercahaya, begitu kata sang istri mengenang hari terakhir bersama suami dan ayah yang sangat mulia itu. Pagi itu, saat ia keluar rumah, Rantisi mengenakan baju paling bagus yang ia punya. Hari itu, sejak syahidnya Syaikh Ahmad Yassin, ia sudah dua bulan tak singgah di rumah.
Hari itu, ia sudah bersiap pergi dengan baju paling bagus yang ia miliki. Dan hari itu, anak perempuannya yang masih ingin membunuh rindu, meminta sang ayah untuk menunda kepergiannya.
"Ayah hendak ke mana? Tinggallah lebih lama di sini. Kami masih rindu sekali." ujar Asma pada sang ayah.
Tetapi seperti biasa, dengan lembut Rantisi mengatakan tentang kesibukannya.
"Ayah punya kesibukan yang banyak sekali." ujarnya.
Lalu setelah itu, ia melangkah keluar rumah. Hanya dalam hitungan menit, tak lama, bahkan belum lagi hilang aroma tubuhnya di dalam rumah, suara ledakan terdengar sangat dahsyatnya.
"Allah..." Asma tersentak, sekaligus tahu bahwa sang ayah yang baru melangkahi pintu rumahnya telah pergi untuk selama-lamanya.
"Ayah syahid" bisiknya dalam hati sembari melantunkan do'a.
Padahal, belum lagi ada berita yang ia terima. Padahal, semua orang masih sibuk terpana dan terkejut karena serangan apache yang terbang begitu rendah. Tapi, untuk seorang anak yang sangat mencintai ayahnya, Asma tahu, ayahnya telah sampai pada cita-cita yang sejak pagi ia dendangkan dari bibirnya. Surga dari Yang Maha Tinggi.
Sebuah rudal menghantam mobil Abdul Aziz Rantisi hari itu, 17 April 2004. Hari pertemuan yang telah dijanjikan oleh Tuhannya. Ketika melihat helikopter apache milik Israel buatan Amerika, Abdul Aziz Rantisi sempat berlari dari mobilnya, beberapa ratus meter jauhnya. Ia berlari bukan karena takut pada kematian, atau gentar pada apache yang pernah ia sebutkan, tapi ia ingat beban dan tanggung jawab yang masih demikian besar. Namun, ledakan rudal teramat besar. Rantisi roboh, pingsan, dan kritis seketika. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Asy Syifa, tapi janji pertemuan adalah janji yang tak bisa diundur atau ditunda lagi. Abdul Aziz Rantisi syahid bertemu Rabbnya.
Pemuda-pemuda di Jalur Gaza berebut menciumi jenazahnya. Pejuang-pejuang Palestina berebut mengusap darah yang meleleh dari bagian kepala, mereka semua berharap akan mendapat syafa'at dari asy syahid. Mereka berharap mendapat kesempatan untuk menjadi seperti asy syahid. Pemuda-pemuda itu tak menangis, mereka justru sangat gembira, mereka tahu satu lagi penduduk surga telah bertambah.
Abdul Aziz Rantisi adalah seorang dokter spesialis anak. Karenanya, meski namanya begitu ditakuti oleh tentara dan negara Zionis Israel, ia adalah seorang lelaki yang lembut jiwanya. Tak ada seorang dokter anak yang tak lembut jiwanya. Tapi, tak ada yang sekeras Rantisi ketika memerangi musuh rakyatnya.
Ia lahir di sebuah desa di Palestina bernama Yibna, pada Oktober 1947. Yibna adalah desa yang indah, terletak di antara Ashkelone dan Jaffa, yang kini berada di bawah kekuasaan Israel. Ketika sudah dewasa, Abdul Aziz Rantisi pernah mengunjungi rumahnya.
"Saya pernah mendatangi rumah itu, ruang keluarganya masih ada, dan itu sangat membekas di dalam hati saya. Gambaran kota tempat kelahiran saya, seperti yang diceritakan oleh orangtua saya menjelang tidur muncul kembali saat melihat rumah itu. Ayah dan ibu menggendong saya di dalam pelukannya di rumah ini, masih terbayang dengan jelas di dalam benak saya." kenang Rantisi yang merekonstruksi ingatannya berdasarkan kisah sang ibu.
Pada saat usianya masih enam bulan, seluruh keluarga ayahnya, Mohammad Dahlan, dipaksa mengungsi, diusir oleh penjajah Israel dari tanah kelahiran mereka. 200.000 manusia terlunta-lunta dari kotanya, di penampungan pengungsi yang sudah penuh di Jalur Gaza. Mereka berharap bisa kembali setelah Perang Enam Hari usai. Tapi rupanya, itulah kali terakhir rakyat Palestina melihat rumah dan tanahnya. Mereka tak pernah kembali, dan tak pernah bisa kembali karena Israel dengan kekejamannya telah menguasai.
Abdul Aziz Rantisi tumbuh dan besar di tengah kondisi yang sangat memprihatinkan di kamp pengungsian. Bersama kedua orangtuanya, dengan delapan saudara laki-laki serta dua saudara perempuannya, Abdul Aziz Rantisi tinggal di tenda pengungsian selama empat tahun pertama mereka di Khan Younis. Setelah itu, keluaranya pindah dan bermukim di sebuah gedung sekolah, sebelum akhirnya tinggal di sebuah rumah sederhana yang dibangun oleh PBB untuk para pengungsi.
Sejak usia enam tahun, ia sudah mulai bekerja, membantu ayahnya memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sembari bersekolah di lembaga pendidikan menengah yang juga dibangun oleh PBB melalui badan UNRWA. Pada tahun 1965, ia lulus sebagai siswa terbaik di sekolahnya. Pada tahun itu, pemerintah Mesir mengeluarkan program beasiswa terutama untuk anak-anak pengungsi di Jalur Gaza yang tidak mampu membiayai pendidikannya. Maka mendaftarlah Abdul Aziz Rantisi di Universitas Alexandria di bidang kedokteran anak. Saat itu, di dalam benaknya sama sekali tak ada ambisi untuk menjadi seorang politisi, apalagi seorang pejuang yang kelak memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel Raya.
Sampai suatu ketika, ia bertemu dengan seorang imam masjid yang dulu pernah ia kenal sebagai imam masjid kecil di kamp pengungsian. Syaikh Mahmud Eid namanya. Lewat tokoh ini, Abdul Aziz Rantisi berkenalan dengan ide dan gerakan Ikhwanul Muslimin yang didirikan oleh Imam Syahid Hassan Al Banna. Melalui ide dan pemikiran Ikhwanul Muslimin, Abdul Aziz Rantisi mulai mengenal dengan persatuan dunia Arab dan Islam yang sesungguhnya, bukan Pan Arabisme yang dimunculkan oleh Presiden Jamal Abdul Nasser, presiden Mesir kala itu yang berbasis ideologi komunisme.
Abdul Aziz Rantisi juga mempelajari dengan serius gagasan dan perjuangan Sayyid Quthb yang dianggap sebagai salah satu pemikir besar dalam organisasi Ikhwanul Muslimin. Dan dari buku Ma'alim fi ath Thariq, atau Petunjuk Jalan, Rantisi menggarisbawahi dua pemikiran Sayyid Quthb yang kelak menjadi ideologi gerakan yang ia yakini.
Pertama, seorang Muslim haruslah memenuhi jiwa dan relung pikirannya dengan Islam. Di rumah, di sekolah, di rumah sakit tempatnya bekerja, sebagai insinyur, dalam hubungan sosial, dan lain-lain. Dengan begitu, potensi masyarakat Arab akan kembali muncul seperti yang dulu pernah dimunculkan oleh Rasulullah. Kedua, melalui Sayyid Quthb, Abdul Aziz Rantisi percaya bahwa seluruh ideologi dunia yang ada saat ini sudah mengalami kegagalan yang sempurna. Komunis telah gagal. Nasionalis pun juga gagal. Apalagi sekularisme, gagal total. Dunia sedang mengalami kekosongan ideologi sekarang. Dan di masa yang sangat kritis ini, seharusnya Islam muncul sebagai solusi. Sudah saatnya umat Islam memainkan peranan vital dan signifikan. Sudah saatnya bagi Islam.
Dengan berbekal pemahaman seperti itu, terjadi pematangan dalam jiwa seorang Abdul Aziz Rantisi. Pada tahun 1972, ia lulus dari studinya di bidang spesialis anak. Dan pada tahun 1973, ia mendirikan Gaza Islamic Center. Betapa besar loncatan yang dibuat oleh Rantisi. Dari seorang mahasiswa yang tak punya ambisi apapun, kecuali karir akademik, menjadi seorang yang dengan semangat mendirikan sebuah lembaga yang kelak akan digunakannya sebagai sarana melawan penjajah.
Pada periode tertentu, seluruh pimpinan Ikhwanul Muslimin di Jalur Gaza ditangkap oleh tentara Israel Raya, termasuk Syaikh Yassin yang diganjar penjara 13 tahun lamanya. Di tengah kekosongan inilah, kader muda yang bernama Abdul Aziz Rantisi muncul ke muka. Ia memulai gerakannya dari kampus. Memenangkan kepemimpinan kampus, dengan mengantongi suara 80% melawan kandidat yang didukung oleh PLO.
Bersama enam tokoh lain, Rantisi membentuk Hamas. Ketujuh tokoh ini adalah Syaikh Ahmad Yassin, Abdul Aziz Rantisi, Abdul Fattah Dukhan, Mohammad Shamma', Dr Ibrahim Al Yasour, Issa Al Najjar, dan Shalah Shahadah. Pada tahun 1988, Abdul Aziz Rantisi ditangkap dan ditahan oleh tentara Zionis Israel dengan tuduhan mendukung gerakan Intifada. Abdul Aziz Rantisi divonis 2,5 tahun penjara dan tentu saja bukan penjara yang ringan jika berada di bawah kekuasaan Zionis Israel. Berbagai penyiksaan dan dera, tentu saja membarengi selama penahanan dirinya.
Di mata istri dan anak-anaknya, Abdul Aziz Rantisi adalah seorang pria yang lembut dan penuh kasih sayang pada keluarganya. Ia memiliki empat orang anak perempuan dan dua orang anak laki-laki. Semuanya mengenang Rantisi dengan catatan tinta emas sebagai seorang ayah dan pejuang yang sungguh-sungguh menegakkan Islam.
Asma, anak perempuan Rantisi yang terkecil, suatu hari bertutur tentang puisi yang ditulis ayahnya di dalam penjara tentang dirinya. Saat ia mengunjungi sang ayah, dari balik terali besi sang ayah menyodorkan tulisan berisi puisi:
seperti cahaya
di waktu dhuha
yang menyala-nyala
tersenyum menghiasi langitNya
Begitu pujian Rantisi pada anak perempuannya. Pada Asma, Rantisi mengatakan bahwa ia adalah anak yang paling dicintainya. Dengan bangga Asma pulang ke rumah dan mengabarkan rasa cinta sang ayah pada dirinya. Tapi rupanya, Rantisi juga berkata pada setiap anaknya bahwa mereka adalah anak yang paling ia cintai. Asma pun akhirnya bertukar senyum pada saudara-saudaranya, merasa beruntung memiliki ayah seperti ayah mereka.
Bagi Rasya, istri Rantisi, ia adalah suami ideal yang kelak diharapkan syafa'atnya di surga.
"Selama kami bersama, 30 tahun, saya bersaksi bahwa akhlaknya benar-benar menyontoh Rasulullah." kenang sang istri.
Di hari pemakaman, sang istri, Rasya berucap dengan sangat syahdu tentang suami tercinta.
"Demi Allah, ini adalah hari yang paling membanggakan. Saya berdiri di sini, di pagi yang cerah ini pada pemakaman suami saya yang mulia yang telah disambut 72 bidadari hurun 'iin yang jelita. Ya Allah, berikan padanya bidadari. Ya Allah, berikan kemenanganMu pada Hamas setelah musibah hari ini. Gantilah musibah yang terjadi hari ini dengan anugerah yang indah di esok hari. Saya ingin sekali mati syahid, sepertinya, seperti suami saya yang tercinta. Tapi Allah menetapkan ajal kami di waktu yang berbeda. Ya Allah, pertemukan kami, anak dan istrinya, cucu dan keluarganya dengan lelaki yang kami cinta, Abdul Aziz Rantisi yang mulia."
Maka, berakhirlah kisah hidup sang pahlawan itu. Di mata manusia, tubuhnya memang terluka. Namun di depan Allah, ia memancarkan sinar seterang-terangnya. Semoga Allah merahmatinya dan merahmati semua orang yang berjuang di jalanNya. [atstsaurahblogspot/islamedia]



Nama

#2019GantiPresiden,5,#cabutpermendikbudno.30,1,#kejahatanseksual,4,#palestina #aqsa #smart171 #aaw #aqsaawarenessweek headline nasional,1,#permen,1,#Permendikbudno.30,1,#seksbebas,4,#zina,1,212mart,1,aa gym,4,aadk,1,Aaw,1,ACN,4,ada apa dengan konsen,1,adara,1,ahmat davutoglu,1,ahzami samiun jazuli,1,aid al-qarni,1,aidit,1,air zam zam,1,ajat syaikhu,2,ak parti,1,akhrawi,1,akmal sjafril,4,AKP,6,aksi 112,1,aksi 115,1,aksi 212,2,Aksi 64,2,Aksi Bela Baitul Maqdis,1,aksi bela palestina,6,aksi kemanusiaan,1,aksi peduli aleppo,1,aktivitasdakwah,146,Aku Kamu Adalah Kita,2,al aqsha,4,al irsyad,1,al zawari,1,al-aqsa,1,al-qarni,1,al-qassam,1,al-qur'an,5,al-quran,4,alamislami,926,alaqsa,4,alasan logis mengelilingi ka'bah,1,alasan nikah muda,1,aleppo,6,aleppoisburning,1,alexis,3,alkhusairi,1,Allah,3,Almuzzammil Yusuf,2,alquds,1,alqur'an,2,alquran,41,Alvin,1,ambulans,1,amerika,7,amerika serikat,1,amien,1,Amien rais,5,anak,2,anak dilarang ke masjid,1,Anak Inggris Hafal Al-Qur'an,1,anak kembar,1,anak masjid,2,anak masjid ribut,1,anak palestina,2,anak pendeta,1,anak TK CHina baca Al Quran,1,anak-anak masjid,1,analisa,24,anggota dewan PKS,2,anggota dewan sederhana,2,anggota dprd bekasi,1,anggota odoj meninggal dunia,1,anggota parlemen,1,anggota PKI,1,Anggota TNI,1,anggota TNI Hafal Al Qur'an,1,anggota TNI Hafal Qur'an,1,angsuran bank,1,ani yudhoyono,1,anies baswedan,57,Anies sandi,8,anjing,1,anti lgbt,2,anti vaksin,7,Anya,1,aqsha,2,arab,1,arab israel,1,arab saudi,7,arab saudi jamin kesehatan warga yaman,1,arabic,3,ari purbono,1,arie untung,1,arifin ilham,3,artefak,1,as-sisi,1,asma nadia,2,asyuro,1,ataturk,1,ateisme hanya kenakalan saja,1,atheis,1,Aung San Suu Kyi,2,australia,1,Awkarin,1,ayah,8,ayat ayat cinta,2,azan,1,azan pengeras suara,1,azan turki,1,bachtiar nashir,1,bachtiar nasir,2,bahasa arab,1,baliho KB,1,bandara paris,1,bandung,4,bangkok,1,banjir,2,banjir Jakarta,1,bank riba,2,bantuan,1,bantuan kemanusiaan,1,bantuan turki,1,bantuan turki gaza,1,barat,1,barokah,1,basar asad,1,bashar asad,1,batik trusmi,1,bayan,4,bayar puasa,1,bds,1,bebas hutang,1,Begin Again,1,Belanda,1,belum hamil?,1,Bencana Purworejo,1,bendera,1,Bendri Jaisyurrahman,1,beras maknyus,2,berau,2,berita,4933,berita duka muhammad ali,1,berita nasional,4,beritafoto,51,bermain di masjid,1,bhiksu budha,1,bid'ah,1,bila ingin disebut Allah,1,bin,1,binali,1,birokrasi,1,bisnis,2,boikot,1,boikot starbuck,2,bom,1,bom depok,1,brasil,2,Britain,1,brunei,5,budha,2,bukan negero dongeng,1,buku,19,bunda yoyoh,15,burqa,2,buruh,1,busana,1,buya hamka,5,cadar,5,caesar,1,cagub jabar,1,cahyadi takariawan,1,caisar,1,cara mendidik anak,1,charles darwin,1,Charlie Hebdo,1,chelsea,1,China,4,cicak,1,cincin,1,cinta masjid,1,cirebon,1,corona,9,covid19,2,crane,2,cupink topan,2,daerah,7,dahlan iskan,4,dakwah,147,dakwahkantor,1,davutoglu,1,Deen Mohammad Shaikh,1,dembaba,2,demokrasi,1,demokratis,1,denny indrayana,1,denny JA,1,depok,2,derajat,1,dewan dakwah,1,Dibutuhkan Masjid Ramah Anak,1,Didin Hafidhuddin,1,dina lorenza,1,diskriminasi,1,Dk pbb,1,doa,1,doa gempa,1,dokter pembersih sepatu,1,dokter Tirta,1,Domingus Roudolsifa,1,Donal Trump,1,donald trump,3,Dosen Amerika Masuk Islam,1,dosen FMIPA UNY,1,dosen katolik masuk islam,1,dprd semarang,1,Dr Zakir Naik,5,dropship dalam Islam,1,Dropship halal,1,dropship haram,1,dsp pks,1,dunia,60,dunia islam,235,duniaislam,13,duta besar israel,1,duterte,1,e-ktp,1,egi john,4,Egyptair,1,ekonomi syariah,1,ekonomisyariah,90,ektp kepercayaan,2,elang gumilang,1,embunpagi,29,Entertainment,2,erdogan,57,Erez,1,eropa,3,Esebius Pomats,1,etika membutuhkan agennya,1,Eurasia,1,event,50,facebook,3,fahmi salim,1,farid nu'man,1,Fariq Zakir Naik,1,fatih,1,fds,1,felix siau,1,felix siauw,9,Feminisme,2,feriza,1,fethullah gulen,1,film 212,6,film islami,1,film pendek,3,fiqih,1,firanda adireja,1,FISIP Universitas Indonesia,1,flp,1,forum,1,foto,1,fpi,5,FPI Gaza,1,FPI Palestina,1,FPI peduli Palestina,1,FPKS,2,fpks dprd jakarta,2,fpks Jakarta,1,freemansory,1,gadis gereja masuk islam,1,gaji halal,1,gaji kecil,1,gardu listri,1,garuda,1,gatot,3,gay,1,gaza,26,gema keadilan,1,gempa,4,gerakan,14,gereja,1,gereja katolik,1,gerhana bulan,2,gerhana bulan total,1,ghazwul fikri,6,ghilad salit,1,gnpf mui,3,gnpf ulama,1,gojek,1,good governance,1,gpmp,1,Grand Metropolitan Mall Bekasi,1,gulen,2,gus nur,1,habib rizieq,10,habib salim,2,hadits,12,hafal al-qur'an,2,Hafalan Surat Yasin,1,hafidz anah,1,hafidz anak,1,hafidz quran,1,hafiz indonesia,1,Hafiz Indonesia RCTI,1,hagia sophia,2,haji,22,hak allah,1,halal haram dropship,1,hamas,7,hamil,3,hamka,2,handhphone ViTELL,1,hary tanoesoedibjo,1,hasan al banna,1,hasyim asyari,1,headline,8050,headline nasional,4,Helvy Tiana Rosa,1,hidayah,4,hidayatullah,1,hidup,1,hidup sederhana,1,hijab,2,hijrah,20,hikmah,27,Hindu Masuk Islam,2,Hizbut Tahrir,5,Hizbut Tahrir Indonesia,1,hmi,1,hoax,4,hti,11,hti dibubarkan,1,hukum dropship,1,hukum sropshipping,1,hukuman mati,1,hutang,1,ibadah haji,1,IBF 2918,1,ibnu mubarak,1,Ibnu Riyanto,1,ibu,2,ibu walikota padang,1,icc,1,idul adha,5,idul fitri,3,idul Fitri,4,idul Fitri Muhammadiyah,1,idulfitri,2,ikhwanul muslimin,2,iklan,15,ikrar syahadat,2,ikrar syahadat di yogyakarta,1,ikrimah,1,ilmu syar'i,1,ilmuan,1,IM,2,imam,1,imam malik,1,imunisasi,1,Indahnya Masjid MALL,1,indonesia,50,indonesia abstain suriah,1,Indonesia PBB,1,Indonesia salah PKI,1,indonesia tanpa jil,2,indosat,1,infoumat,20,injil barnabas,1,innalillahi muhammad ali,1,inspirasi,737,internasional,1836,intifadhah,1,Intifaha 3,1,intoleransi,1,irak,1,iran,1,Irfan Hakim Hafiz Indonesia,1,Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri,1,irwan prayitno,3,irwansyah,1,isbal,1,isil,1,isis,1,islam,11,Islam Bersatu,1,islam bukan agama arab,1,islam liberal,1,islam papua,1,islam-download.net,1,islamediaredaksi,38,islamophobia,1,Ismail Yusanto,1,israel,26,Israel hentikam bantuan luar negeri,1,Israel pasang kamera pengintai,1,istambul,1,istiqlal,2,istiqomah,1,istri,2,Italia,3,itikaf,3,itj,3,itj bandung,1,ITJ Jakarta,1,jamaah,1,Jamaah Tabligh,1,jamin kesehatan,1,jangan ada tebang pilih dalam kasus penistaan agam,1,jangan lakukan ini,1,janji kampanye,1,janji pemerintah,1,jepang,1,jidat hitam,1,jihad,2,jihad islam,1,jilbab,3,jilbab diskriminasi,1,jilbab pramugari,1,JK,1,jodoh,1,jomblo,1,jordania,1,jual cincin,1,jurnal ramadhan,1,jurnalistik,3,jurnalistik dakwah,1,Jusuf Kalla,2,Juventus,1,ka'bah,3,kairo,1,kajian,29,kalender arab saudi masehi,1,kalender hijriah,2,kalender masehi,1,kanada,1,kangen band,1,Kapan Muhammadiyah Lebaran,1,kapan nikah,2,Kapolda Sumsel,1,karikatur,8,kaset,1,kashmir,1,kasunanan surakarta,1,Katharina Sutarni Sutanty,1,Katharina Sutarni Sutanty masuk islam,1,katolik,1,katolik masuk islam,2,katolik merapi,1,katolik papua,1,kawin,1,kdm,1,kebakaran,1,Kebangkitan,2,kedaulatan rakyat,1,kejam,1,kekejaman PKI,1,keluarga,183,kemenag,1,kenaikan upah,1,kepala suku papua,1,Kepanduan,1,kepenulisan,1,kesehatan,44,kesultanan yogyakarta,1,ketahanan keluarga,1,Kevin James,1,KH Arifin Ilham,1,khalid,1,khalid misy'al,1,Khilafiyah,1,khitbah,1,khusuf,1,khutbah,3,khutbah idul adha,1,khutbah idul fitri,1,khutbah jumat,1,Kiai Idham Chalid,1,kiamat,1,kiblat,1,kislap,1,kitab suci,1,kitabisa,1,kiyai slamet,1,KMGP,1,knrp,20,knrp jawa timur,2,kodam,1,koin,1,komnas,1,komunis,3,komunis china,2,Komunitas aci,1,konsep diin,1,konsep kebahagiaan dalam islam,1,konstantinopel,2,korban tragedi mina asal indonesia,1,korea,1,korupsi,3,korupsi e-KTP,1,KPK,3,krl,2,kronologis penembakan al-qarni,1,kudeta,2,kudeta gagal,1,kudeta militer turki,1,kudeta turki,4,kultwit,226,kurban,2,Kuwait,1,larangan mendidik anak,1,Letkol I Wayan Arta,1,Letkol I Wayan Arta Hafal Al-Qur'an,1,LGBT,14,LGTB,1,Libya,2,Lifestyle,1,logo HTI,1,logo palu arit,2,logo pki,1,london,2,lowongan,1,LPOI,1,lukis wajah nabi,1,lukman hakim saifudin,2,ma,1,Maariya Aslam,1,mabit,2,Madinah,2,madrasah,1,mahathir,4,maher zain,1,mahmud,1,mahram,1,Mahyeldi Ansyarullah,1,Makanan,1,makkah,2,malaysia,3,malik,1,Mall Pasar Raya Manggarai,1,Malta,1,mandi wajib,1,mandul,1,manggarai,1,manhaj,16,manusia dan kebahagiaan,1,marah,1,marbot masjid,1,maroko,1,Mas Gagah,1,masjid,4,Masjid Ahmet Akseki Camii,1,masjid al aqsa,2,Masjid Al Latief,1,Masjid Al Latief Pasar Raya manggarai,1,masjid blom m square,1,masjid di turki,1,masjid gede kauman,2,masjid kokas,1,masjid nabawi,1,Masjid Pasar Raya Manggarai,1,masjid turki,2,masjidil haram,3,masuk islam,4,mata uang,1,mavi marmara,1,MCI,2,membawa anak ke masjid,1,Memeluk Islam,1,menang,1,menangis,1,mendagri tjahjo kumolo,1,mendidik anak,2,mengelilingi ka'bah,1,menghormati yang tidak berpuasa,1,menikah muda,1,meninggal dunia,3,menteri agama,3,mentoring,1,menulis,2,menuntut ilmu,1,menyebabkan stroke,1,merasa benar,1,merdeka,1,mesir,161,messi,2,Mesut ozil,1,mie babi,1,mie instant korea,1,migran,1,milad fpi,2,militer turki,1,mimpi,1,mimpi bertemu Rasulullah,1,mina,4,minta maaf PKI,1,minta maaf ramadhan,1,misyal,1,MLM haram,1,MLM itu haram,1,modern,1,mogok,1,Mossad,1,mtq,1,mts walisongo,1,MTT,2,mualaf,46,mualaf Budha,1,mualaf center indonesia,1,mualaf hindu,1,Mualaf Hindu Masuk Islam,2,mualaf kristen,1,Mualaf Pakistan,1,muallaf,14,mudik,1,Muhamad Ali meninggal dunia,1,Muhammad Abduh Tuasikal,1,Muhammad Al Fatih,1,muhammad ali,5,muhammad ali bicara kematian,1,muhammad ali masuk islam,1,muhammad ali mati,2,muhammad ali meninggal dunia,2,muhammad ali wafat,2,Muhammad badie,1,Muhammad Najeeb Abdur Razzaq,1,Muhammadilah Idul Fitri,1,muhammadiyah,8,muhammadiyah idul fitri 2016,1,Muhammadiyah Idul Fitri 6 Juli,1,Muhammadiyah Lebaran Rabu,1,muharam,1,MUI,5,munajat 212,1,murabithun,1,mursi,7,mursyid am,1,museum,1,museum nasional,1,Muslim,11,muslim bosnia,1,muslim myanmar,2,Muslim Paris,1,muslim perancis,2,muslim rohingya,3,muslimah,48,mustafa kemal pasha,1,mutabaah harian ramadhan,1,muzammil hasballah,6,myanmar,6,Nabawi,1,nabi,2,nama foundation,2,nandang burhanudin,1,nasihat,96,nasioanal,1,nasional,774,nasional. palestina,1,nasional. pilgub jabar 2018,1,nasional. pks,1,nasional. spi Jakarta,3,nasonal,2,nasyid,74,nativisasi,2,nato,1,Nazia Ali,1,nenek ikrar syahadat,1,Nenek Katharina Sutarni Sutanty,1,nenek katolik masuk islam,1,nenek masuk islam,1,neno warisman,1,netanyahu,2,new york times,1,ngo,1,Nico Ardiansyah,1,nikah,109,nikah 17 tahun,1,Nikah massal gaza,1,nikah muda,1,nikah murah,1,nikah tanpa pacaran,1,nimr al nimr,1,novel baswedan,8,november,1,NU,3,nusantara,1,obama,2,odoj,18,oemar mita,1,ok oce,1,oki setiana dewi,2,Okoso Zukin,1,opini,269,orang benar,1,orang merasa paling benar,1,ormas seragam tni,1,oslo,1,ottoman,3,pahlawan,1,palestin,1,palestina,1047,palestina suruah,1,palestinaterkini,64,pangeran saudi,1,pantai padang,1,panti wreda,1,papua,3,parenting,12,paris,1,parlemen,1,partai 212,3,partai berkuasa,1,partner,2,Pasar Raya Manggarai,1,PBB,3,PBB Suriah,1,pedang,1,peduli,208,pemakaman muhammad ali,1,pembunuhan ahli drone,1,pemeluk katolik masuk islam,1,Pemerintah Turki,1,pemilu,2,pemilu 2019,1,pemilu turki,1,pemimpin serbia,1,pemkot,1,pemuda papua ikrar syahadat,1,pemuda papua masuk islam,1,pemukim ilegal,1,pemukim yahudi,1,penakhlukan konstantinopel,1,Penaklukan Konstantinopel,1,penembakan,1,penemu,1,Pengadilan Surambi,1,pengajian,1,pengeras suara,2,Penghafal Al-Quran,1,pengungsi,2,pengungsi suriah,1,pengusaha golf masuk islam,1,pengusaha muslim,1,penista agama,1,penjahat peranng,1,penjajah israel,1,penyimpangan asyuro,1,peradaban,1,perancis,3,perasaan,1,perempuan peradaban,1,Peringatan Milad ke 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel,1,pernikahan,2,perppu ormas,2,Persahabatan,1,persatuan islam,1,Persatuan Ulama Muslim Internasional,1,persis,2,philipina,1,pilgub jabar,2,pilkadadki,5,pilpres,1,Piprim Basarah Yanuarso,2,pki,4,PKI menyerang Gontor,1,pks,75,PKS Kota Tegal,1,pksmuda,1,PLN,2,plularitas,1,poligami,2,polisi sholeh,1,polisi tilawah al quran,1,politik,19,potong kuku,1,PPP,1,prabowo,1,prabowohatta,1,prancis,1,prasasti,1,Prasetyo Budi .W,1,presiden,2,presiden mesir,1,presiden pks,1,presiden Turki,1,pria suriah,1,proklamasi,1,puasa,2,puasa senin kamis,1,puasa syawal,1,puisi,3,pulung sampah padang,1,purwokerto,1,putin,3,Putra Arifin Ilham,1,putri yusuf mansur,1,putri Yusuf Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah,1,qatar,8,qunut,2,Qunut Shubuh,2,qur'an,3,qurban,6,r4biah,8,rabia,1,rabiah,1,Rabithah Alawiyah,1,radio,1,Radovan Karadzic,1,raja arab,1,raja faisal,1,raja salman,5,rakyat,1,ramadan,1,ramadhan,99,ramadhan 1437,1,Ramadhan di Paris,1,ramah anak,1,referendum,1,referendum turki,2,rekaman kajian,1,rekaman kajian ilmiah,1,Relawan PKS,1,remaja,46,resensi,3,resepsi mahal,1,resepsi pernikahan,1,resolusi,2,resolusi dk pbb,1,reuni 212,14,Revolusi,1,reyhan,1,reza noah,1,rezeki,1,rezeki milik siapa,1,riba,3,ridley,1,ridwan kamil,13,ridwan tulus,1,Rimpu Bima NTB,1,Rimpu Colo,1,Rimpu Mpida,1,rindu sang murabbi,1,Rodrigo Duterte,1,rohingya,14,rohis,2,rokok,1,ronaldo,1,rumah makan,1,Rumah Tangga Sakinah,1,rumah zakat,2,rusia,4,Ruu kk,1,ruu pks,4,ruutpks,2,RZ,1,sabana,1,sadiq khan,4,sakinag,1,salah alarouri,1,salaman,1,salim a fillah,4,salim segaf,1,Sally Giovani,1,Sally Giovanni,1,samuel etoo,1,sandiaga uno,8,saptuari,5,saptuari sugiharto,1,sari roti,2,sarjana,1,sastra,163,saudi,2,sby,2,SDIT,1,sedekah,1,sedih,1,sejarah,12,sejarah islam,4,sejarah palestina,1,sekolah,5,sekolah pemikiran islam,7,selfie,1,semarang,1,seni,9,senyum,1,setya novanto,1,shalit,1,shamsi ali,1,shaum,1,SHIELD,3,shoes and care,1,shola idul fitri,1,sholat,2,sholat ashar,1,sholat berjamaah,2,silatnas 2017,1,sim gratis,1,sirah,1,siroh,52,smart171,1,Smartphones,1,soeharto,1,soekarno,1,sohibul iman,4,solo,2,somalia,2,Sonia Ristanti,1,sosial,2,spanduk,1,spi,12,spi bandung,11,Spi fatahillah,1,spi jakarta,38,SPI Tangerang,1,spj,1,sri lanka,1,steven indra wibowo,1,suami sholeh,1,suara ibu,1,suara pembaca,1,suarapembaca,107,sudah hamil?,1,Sudan,2,sudrajat syaikhu,2,sukmawati,18,sukmawatii,1,suku pedalaman,1,suku wana,1,sulawesi tenggara,1,suleiman,1,sultan murad,1,sumbar,1,sundar,1,surah,1,surahman hidayat,1,suriah,26,suster katolik,1,swedia,1,swiss,2,syafii antonio,2,syahadat,3,syahid,1,syaikh yusuf al-qaradawi,2,syam,1,Syamsul Falah,1,syariah,146,syariat,1,syawal,1,syeik al-qarni,1,Syeikh Al-Qarni,1,syekh,1,syiah,7,Syiekh Sholah al Budair,1,taaruf,2,taat suami,1,Tabloid Indonesia Barokah,1,tabrakan mobil di saudi,1,tahuidullah,1,takdir,1,tanpa riba,3,tanyajawab,75,tarbawi,45,tarhib,1,tato,1,taujih,2,taujih online,53,Tausyiah,17,Tech,6,tedc,1,teheran,1,teknologi,4,teladan,91,Telkomsel,2,tenggelam,1,tentang dahlan iskan,1,Tentang Oki Setiana Dewi,1,Tentara,1,tentara israel,1,Tentara Korea,1,tepi barat,1,tere liye,2,teror,2,teuku wisnu,4,thulabiy,133,tidur,1,tidur sahur stroke,1,tidur setelah sahur,1,tikam,1,tilawah,3,time,1,timur tengah,1,tinggalkan riba,1,tips,9,tips menulis,1,tips trik menulis,1,Tirta Mandira Hudhi,1,TNI,4,togutil,1,tokoh,15,tol bawah laut,1,toleransi,1,tolikara,1,tqd,11,tradisi bid'ah,1,tragedi,2,trump,7,Tsabit bin Ibrahim,1,tsaqofah,140,tsunami,2,tukang sayur,1,tuna rungu mualaf,1,tunahan kuzu,1,tunisia,1,turki,72,tvone,1,ubn,1,uganda,1,uighur,3,ukhuwah,11,ukmi,1,ulama,1,ulil,1,Ulil Abshar Abdala,1,umahat,62,umar,1,umar bin abdul azis,1,umat,14,Ummi Pipik,1,Unesco,2,uni eropa,1,Univsersitas Islam Gaza Palestina,1,upah minimum,1,usradz Firanda adirja,1,ustadz,66,ustadz abdul somad,20,ustadz adi hidayat,8,Ustadz Arifin Ilham,4,ustadz Felix,4,ustadz hanan attaki,1,Ustadz Hasan Lubis,1,ustadz hilmy,1,ustadz zulkifli,1,utang,1,utsmani,1,vaksin,8,van damme,1,video,18,vitell logo pki,1,wahabi,1,wahyu dan kenabian,1,wali kota padang,1,walid,1,Walikota Bogor Bima Arya,2,walikota muslim london,1,walikota padang,1,walimah murah,1,wanita amerika,1,warga amerika ikrar syahadat,2,warga gaza,1,warga palestina,1,warga suriah,1,warga yaman,1,wawancara,37,White helmet,1,wilders,2,wirausaha,17,Wirda Salamah Ulya,1,Wirda Yusuf Mansur,1,worldview islam,2,xinjiang,1,Yaminah Elsyaib,1,Yasser arafat,1,Yerussalem,3,yudas iskariot,1,yunani,1,yusuf alqaradawi,1,yusuf mansur,1,Yusuf Qaradawi,1,yvonne,1,zakat,6,Zakir Naik,7,
ltr
item
Islamedia - Media Islam Online: Mengenang 11 Tahun Syahidnya Dr. Abdul Aziz Rantisi
Mengenang 11 Tahun Syahidnya Dr. Abdul Aziz Rantisi
http://4.bp.blogspot.com/-Fib7ed5_cKE/VTFD03umG_I/AAAAAAAAB3Q/FYa09Wdj2i4/s1600/rantisi.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-Fib7ed5_cKE/VTFD03umG_I/AAAAAAAAB3Q/FYa09Wdj2i4/s72-c/rantisi.jpg
Islamedia - Media Islam Online
https://www.islamedia.id/2015/04/mengenang-11-tahun-syahidnya-dr-abdul.html
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/2015/04/mengenang-11-tahun-syahidnya-dr-abdul.html
false
4462325520328585611
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content